Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENUJU lembaga pendidikan berkelas dunia, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) menjalin kerjasama strategis dengan dua perguruan tinggi terkemuka Tiongkok. Kedua Universitas terkemuka itu adalah Guangdong Ocean University (GDOU) dan Shanghai Ocean University (SHOU).
Kerja sama itu resmi terlaksana sesuai penandatanganan bersama saat kunjungan delegasi Tiongkok, tiga hari lalu, tepatnya, Senin (23/6) di Auditorium FKH USK, Kampus Darussalam Banda Aceh.
Sedikitnya 11 orang delegasi dari GDOU dan SHOU, yang dipimpin Prof Xuefeng Wang, hadir untuk berbagi informasi penting. Dalam sesi kuliah umum, perwakilan dari kedua universitas tersebut memaparkan beragam peluang studi S2 dan S3, serta program pelatihan di Tiongkok.
Mereka juga merinci berbagai komponen beasiswa yang tersedia beserta persyaratan untuk mendapatkannya, membuka lebar kesempatan bagi dosen dan mahasiswa FKH USK untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Hal penting lainnya dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Implementing Arrangement (IA) antara empat program studi di FKH USK dengan College of Coastal Agriculture GDOU. Penandatanganan ini sebagai payung hukum untuk kolaborasi lebih lanjut.
Pimpinan delegasi dua universitas dari Tiongkok, Prof Xuefeng Wang mengatakan antusiasme GDOU dan SHOU untuk berkolaborasi dengan FKH USK. Khususnya dalam bidang riset dan pendidikan yang berkaitan dengan kesehatan hewan akuatik.
Prof Xuefeng juga menyebut potensi besar untuk mengkaji bidang konservasi hewan akuatik di masa mendatang. "Kami sangat berharap akan segera ada dosen atau mahasiswa FKH USK yang melanjutkan pendidikan pascasarjana di GDOU dan SHOU dengan beasiswa dari Tiongkok. Sebaliknya, kami juga berencana mengirimkan pembicara untuk berpartisipasi pada konferensi di FKH USK pada bulan Oktober mendatang" tuturnya" kata Prof Wang memberi harapan.
Rektor USK, Prof Marwan, kepada Media Indonesia, Kamis (26/6) mengatakan, kolaborasi FKH USK dengan Guangdong dan Shanghai Ocean University akan semakin memperkuat semangat USK. Terutama untuk mencapai target menjadi World Class University serta mendukung target Sustainable Development Goals.
"Insya Allah sangat mengutungkan, apalagi untuk menuju USK berkelas dunia. Lalu menuju pembangunan berkelanjutan" tambah Rektor USK yang alumni Birmingham Universiti, Inggris tersebut.
Adapun Dekan FKH USK, drh. Teuku Reza Ferasyi, memaparkan profil lengkap FKH USK. Ia memperkenalkan para pakar yang dimiliki, keunggulan laboratorium, serta akreditasi nasional dan internasional yang telah diraih.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran guru besar, perwakilan PDHI Cabang Aceh, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap inisiatif kerja sama internasional ini. (E-2)
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) bersama lima pemangku kepentingan utama olahraga berkuda Prancis resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved