Longsor Parigi Moutong, Dua Korban Lagi Ditemukan, Total Lima Meninggal Dunia

TIM SAR gabungan menemukan dua korban tanah longsor dalam kondisi meninggal di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (25/6). Total sudah lima korban ditemukan meninggal dunia. Dua korban lainnya, masih dalam pencarian. 

Korban yang ditemukan di hari ke empat pencarian ini adalah Riska Juma (26) dan Subran (52). Keduanya merupakan warga Desa Anutapura, Kecamatan Bolano Lambunu. 

“Kedua korban ditemukan di lokasi kejadian. Proses evakuasi berjalan lancar dan korban telah kami serahkan ke pihak keluarga,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh. Rizal. 

Dengan ditemukannya Riska dan Subran, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana longsor kini menjadi lima orang. Sebelumnya, tim SAR telah menemukan jenazah Sahrat (43), Ijal (28), dan Arun (17). Hingga saat ini, dua korban lainnya masih dinyatakan hilang, yakni Safrudin E Manjalai (36) dan Rapi (14).

Rizal menjelaskan, pencarian korban melibatkan pelbagai unsur, di antaranya KKP Palu, Brimob, Polres Parigi Moutong, Polsek Tomini, TNI AD, BPBD Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi Sulteng, Tagana, Dinas Kesehatan, serta aparat kecamatan dan masyarakat setempat.

Tim juga mengerahkan pelbagai peralatan pendukung seperti rescue car, APV, motor trail, alat navigasi, alat ekstrikasi, dan unit ekskavator untuk membuka akses dan mengevakuasi korban di medan yang masih labil dan rawan longsor susulan. “Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” tandasnya. 

Sebelumnya, bencana tanah longsor melanda Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (21/6) pukul 17.06 WITA. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam durasi cukup lama memicu longsor ini. Kejadian tragis ini menimpa tujuh warga yang sedang mencari kayu di area tersebut. (E-2)