Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
RATUSAN pengusaha muda di Lamongan, Jawa Timur, mendapatkan pembekalan motivasi dan strategi bisnis dalam Program Megilan Entrepreneur (Megpreneur). Program yang dijadwalkan selama tiga hari itu sudah memasuki tahap offline session.
Offline session ini dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti sekitar 200 pengusaha muda. Sesi ini dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab, Senin (23/6). Bupati Yuhronur mengatakan, hadirnya Megpreneur setiap tahun menjadi upaya Pemkab Lamongan dalam mencetak wirausaha muda sebagai salah satu potensi dalam peningkatan perekonomian di Kota Soto.
Terlebih pada offline session akan menghadirkan pendampingan proses dari bisnis sehingga tidak hanya memberikan motivasi, melainkan juga strategi bisnis, mulai dari pendampingan legalitas, menjelaskan fasilitasi permodalan perbankan, strategi pemasaran, keunikan produk, hingga sharing session bersama expert dibidang bisnis.
"Megpreneur adalah salah satu dari program unggulan Yes Dirham, tentunya pada bidang pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi. Hadirnya Megpreneur setiap tahun bukan hanya ceremonial, melainkan komitmen Pemkab Lamongan dalam mencetak wirausaha muda berbakat di Lamongan," tutur Pak Yes, pangggilann akrab Bupati Lamongan.
Pak Yes mengingatkan, 200 peserta calon pengusaha itu terdiri dari 134 tim (peserta yang lolos dari online session pada 11-12 Juni lalu) agar memiliki dan menerapkan karakter disiplin saat berbisnis. Karena selain harus menguasai strategi, dalam berbisnis juga diminta memiliki karakter yang kuat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani menambahkan Megpreneur juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas wirausaha baru di Lamongan. Hal ini mengingat kewirausahaan tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, melainkan juga berkontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi, terutama pasca pandemi.
Hasilnya, UMKM Lamongan juga terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi di berbagai pameran bergengsi, enam produk UMKM berhasil menembus business matching dengan mitra dari Hong Kong dan 10 produk UMKM lokal telah dipasarkan melalui jaringan ritel nasional Alfamart.(E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved