Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
UPAYA merebut kembali kartu hijau dari Unesco atas Geopark Caldera Toba terus dilakukan. Berkolaborasi dengan berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Sumatra Utara, bergotong-royong membersihkan daerah geosite di Kabupaten Toba, termasuk Batu Basiha yang ada di Desa Aek Bolon Julu, Kecamatan Balige.
Di tempat ini pelajar, warga, pemerintah desa, Pemkab Toba, UPTD KPH IV bergotong-royong membersihkan lokasi Batu Basiha dengan mesin pemotong rumput, golok, cangkul dan peralatan lainnya. Lokasi yang sebelumnya dipenuhi semak belukar itu sekejap menjadi bersih dan tampak terbuka.
Selain melakukan pembersihan, pohon berbuah seperti mangga, durian, rambutan dan sejumlah tanaman berbuah lainnya juga ditanam di lokasi Batu Basiha. "Ada 50 batang tanaman yang kita tanam di daerah ini," kata Kasubbag UPTD TU KPH IV, Erydika Sri Rejeki Sianipar, Rabu (4/6).
Selain di Batu Basiha, lokasi geosite lainnya juga dilakukan gotong royong pembersihan. Hal ini dilakukan untuk persiapan penilaian oleh tim assesor dari Unesco yang akan hadir pada Juli mendatang untuk melakukan penilaian terhadap sejumlah daerah geosite di kawasan Danau Toba.
Kepala Desa Aek Bolon Julu, Sintong M. Siahaan berharap kembali merebut kartu hijau dari Unesco atas Geopark Caldera Toba. "Semoga upaya kita selama ini tidak sia-sia dan kita bisa mendapatkan kartu hijau dari Unesco," kata Sintong. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved