Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Yogyakarta Bertekad Jadi Kota Inklusi

Agus Utantoro
16/11/2016 14:09
Yogyakarta Bertekad Jadi Kota Inklusi
(Ist)

PEMERINTAH Kota Yogyakarta bertekad untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai kota inklusi.

“Saya berharap semua pihak bisa mengawal upaya untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai kota inklusi yang artinya tidak ada diskriminasi, tidak ada yang dibeda-bedakan. Semua fasilitas bisa dimanfaatkan bersama-sama,” kata Pelaksana Tugas Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo di Yogyakarta.

Lebih lanjut Sulistiyo mengemukakan harus diakui penyandang disabilitas sebenarnya memiliki potensi yang sama, sehingga perlu ruang yang memadai untuk pengembangan potensi mereka. “Agar mereka juga bisa aktif dalam berbagai bidang pembangunan,” katanya lagi.

Sulistiyo mengatakan bahwa keberadaan Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas dapat menjadi dasar dalam upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai kota inklusi.

"DPRD Kota Yogyakarta juga sedang berupaya mewujudkan Perda tentang Penyandang Disabilitas. Harapannya bisa saling mendukung," katanya.

Saat ini, lanjut Sulistiyo, bidang pendidikan sudah mampu menerapkan konsep inklusi. Namun, tidak demikian dengan sejumlah bidang lain masih belum bisa menerapkan konsep inklusi secara maksimal.

"Misalnya, untuk mewujudkan gedung yang ramah disabilitas atau akses transportasi ramah disabilitas perlu kerja keras. Dalam waktu 10 tahun, sejak Perda DIY berlaku, seluruh gedung dan fasilitas publik lain harus ramah disabilitas," katanya.

Sementara itu, Deputy Project Manager Handicap Indonesia Dewi Kurniawati mengatakan bahwa lembaga nirlaba tersebut sudah melakukan pendampingan kepada penyandang disabilitas dan kaum marginal di tiga kelurahan di Kota Yogyakarta, yaitu Cokrodiningratan, Baciro, dan Kadipaten.

"Di tiga kelurahan itu, kami terus mendorong masyarakat untuk bisa berperan aktif dalam perencanaan pembangunan. Target terdekat adalah hasil musyawarah perencanaan pembangunan pada tahun 2017 sudah berwawasan disabilitas," katanya.

Menyinggung keberadaan fasilitas atau akses publik bagi penyandang disabilitas, Dewi mengatakan bahwa Kota Yogyakarta sudah lebih baik
daripada kota-kota lain di Indonesia dalam memberikan akses publik kepada penyandang disabilitas.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik