Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengambil langkah tegas untuk memperketat izin usaha di sektor pariwisata, khususnya wisata laut pascatragedi kapal wisata karam pada Minggu (11/5) lalu. Kapal tenggelam itu terjadi di perairan Kelurahan Malabro, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, yang menelan korban jiwa sebanyak delapan orang dari Pulau Tikus.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi di Bengkulu, mengatakan, langkah ini merupakan komitmen serius Pemkot Bengkulu, untuk menciptakan destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi seluruh wisatawan.
“Pemkot tidak ingin kejadian serupa terulang dan keselamatan wisatawan adalah prioritas utama," katanya.
Regulasi baru, lanjut dia, tengah disusun untuk memperkuat sistem pengawasan terhadap operasional usaha wisata, termasuk perizinan kapal wisata.
Nantinya, setiap kapal yang mengangkut wisatawan wajib mengantongi izin dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta dipastikan dalam kondisi layak operasi.
Langkah ini diambil seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi laut seperti Pulau Tikus, yang selama ini menjadi salah satu ikon pariwisata andalan Kota Bengkulu.
“Industri pariwisata Bengkulu, diharapkan terus berkembang, namun harus dengan memastikan aspek keselamatan yang terjamin," imbuhnya.
Pemkot Bengkulu, kata dia, juga berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, aparat kepolisian, dan instansi terkait lainnya dalam merumuskan serta mengimplementasikan regulasi baru tersebut.
Dengan pendekatan ini, berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik dan wisatawan terhadap sektor pariwisata lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (H-3)
Hal yang perlu diinvestigasi yakni umur kapal, kapan terkahir naik dok untuk perbaikan atau maintenance, ada kemungkinan pompa mengalami kerusakan dan pompa tidak ada cadangan.
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya harus menjadi peringatan serius bagi sektor transportasi laut, terutama di jalur Ketapang-Gilimanuk.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Satu korban tambahan yang dinyatakan meninggal dunia, lanjut dia, yakni Silvia Alvionita, 27, warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved