Lontar Papyrus Dukung Raimuna Kwarcab Tanjabbar

UNIT usaha APP Sinar Mas, Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry, bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengadakan acara Perkemahan Tingkat Penegak (Raimuna) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tanjung Jabung Barat yang melibatkan sebanyak 950 peserta.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin (7/11), menyatakan kegiatan Raimuna itu untuk memperingati Hari Pramuka ke-55 yang diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat sejak 7-11 November 2016 di Kawasan Perkemahan CD Center Lontar Papyrus.

Bupati Tanjabbar Safrial MS sekaligus sebagai Inspektur Upacara pada acara pembukaan kegiatan perkemahan sekaligus peringatan Hari Pramuka ke-55 menyampaikan terima kasih atas dukungan Lontar Papyrus dalam penyediaan tempat sekaligus sarana air bersih untuk menyukseskan kegiatan ini.

Penyelenggaraan Raimuna Kwarcab Tanjabbar 2016 ini menggunakan metode yang beragam, sehingga semua peserta dapat lebih merasakan, mempelajari, menghayati, dan mendalami materi yang terkandung di dalamnya, dengan harapan peserta Raimuna mendapatkan beragam ilmu dan wawasan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jatidiri.

Peserta terbaik dari Raimuna Tingkat Kabupaten ini akan diikutsertakan pada Raimuna Tingkat Provinsi Jambi pada akhir bulan ini juga.

Manajer Hubungan Masyarakat Lontar Papyrus Hermawan DBS menyampaikan dukungannya atas kegiatan tersebut.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai salah satu upaya CSR kami dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan serta komitmen kami dalam UN CEO Water Mandate," katanya.

APP Sinar Mas pada 2011 telah tergabung dalam UN CEO Water Mandate yang berkomitmen memfasilitasi air bersih untuk masyarakat. Lontar Papyrus sebagai unit industri APP Sinar Mas telah melakukan beberapa program air bersih untuk masyarakat sekitar pabrik berupa: sumur bor, pipanisasi air bersih, dan program air minum isi ulang.

Tahun ini,
Lontar Papyrus juga mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dengan program air minum isi ulang dengan biaya 25 juta per mesin.

"Harapan kami agar masyarakat mendapat air bersih yang cukup karena daerah ini merupakan daerah rawa-rawa dan masyarakat susah air. Program ini agar kebutuhan air bersih tercukupi," ujar Hermawan. (OL-4)