Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gubernur Syahrul Temui Peserta Aksi Damai di Makassar

Lina Herlina
04/11/2016 17:30
Gubernur Syahrul Temui Peserta Aksi Damai di Makassar
(ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

TAK hanya di Jakarta, unjuk rasa massa ormas Islam di Makassar juga berlangsung damai. Sebanyak 3.600 massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melakukan aksi soladiratas sejak pukul 14.00 Wita untuk memprotes dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mereka berjalan sejauh 5 kilometer dari Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar, menuju Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Belasan perwakilan akhirnya diundang ke ruang Kantor Gubernur Sulsel dan melakukan melakukan pertemuan dengan Sekprov Sulsel Abdul Latief dan Wakapolda Sulsel Brigjen Gatot Edy Pramono.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo belakangan juga tiba-tiba muncul di tengah pengunjuk rasa dan ikut berorasi di atas mobil tronton milik pengunjuk rasa yang dijadikan sebagai panggung orasi.

Dalam orasinya, Syahrul berjanji akan meneruskan tuntutan demonstran kepada Presiden dan Wakil Presiden. Syahrul mengapresiasi aksi yang dilakukan di Kota Makassar berlangsung tertib dan aman. Menurutnya itu menunjukan bahwa aksi dilakukan dengan cara rahmatan lil alamiin.

"Inilah cara-cara rahmatan Lil alamiin. Inilah yang patut ditiru dengan baik aman dan kita tidak ragu menyampaikan pikiran ini. Saya janji malam ini Presiden dan Wakil Presiden sudah mengetahui tuntutan ini," ujarnya.

Ia menegaskan, semua petisi yang telah disampaikan didukung penuh oleh pemerintah, TNI, dan Polri, serta akan meneruskannya pada pemerintah pusat.

Diakhir orasinya, Syahrul meminta pada pengunjuk rasa untuk tetap menjaga kedamaian dan segera pulang ke rumah masing-masing setelah aksi di depan kantornya tersebut.

Sebelumnya, Syahtul berharap apapun isu yang berkembang scara nasional, tentu direspons positif di Sulsel. Aksi damai dan tenteram diharapkan tetap terjaga bersama ke depannya.

"Kita mau menjalanlan suatu hukum dengan cara-cara dan aturan hukum yang ada. Aparat kepolisian sudah mengalirkan sesuai dengan apa yang di harapkan demonstran, saya dan pejabat lainnya juga sudah mempersiapkan diri untuk menyalurkan pikiran itu," paparnya.

Syahrul menuturkan, dirinya juga telah memantau kondisi di lapangan, dan semua pelayanan publik tetap berjalan normal. Bahkan tidak ada satupun bank yang tertutup. "Semua pelayanan harus jalan, di rumah sakit juga jalan," pungkasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya