Badan Geologi Ingatkan Sumbar

ENAM kabupaten dan kota di Sumatra Barat berpotensi besar dilanda banjir bandang berdasarkan hasil deteksi yang dilakukan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepala Pelaksana BPBD Sumatra Barat Nasridal Patria mengatakan keenam daerah tersebut berada di Sumatra Barat bagian utara. “Badan Geologi Kementerian
ESDM telah menyurati kita bahwa ada potensi tanah longsor dan banjir bandang yang terdeteksi di Sumbar secara khusus daerah Sumbar bagian utara, yakni Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pasaman, Padang Panjang, Bukittinggi,” bebernya, Rabu (2/11).

Kementerian Pekerjaan Umum sejauh ini sudah menyiagakan alat berat di daerah rawan tanah longsor, seperti kawasan Lembah Anai dan Sitinjau Lauik, selama peralihan Oktober ke November, Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, telah menetapkan status siaga darurat bencana tanah longsor dan banjir
hingga 31 Desember 2016, menyusul masifnya intensitas bencana bersamaan tingginya curah hujan. Di Jawa Tengah, hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas menyebabkan adanya tanah bergerak dan tanah longsor.

Meski skalanya masih kecil, warga diminta untuk waspada terhadap kemungkinan bencana susulan. Tak hanya banjir, akses penghubung jalan provinsi di Kecamatan Parongpong di Kabupaten Bandung Barat, Jabar, terputus gara-gara tebing setinggi 20 meter di Jalan Kolonel Masturi longsor dan menutup seluruh badan jalan, (2/11). Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam dua pekan ini juga mengakibatkan banjir di Kalteng. Ratusan rumah di Kabupaten Gunung Mas dan Pulang Pisau terendam air. (BB/JS/LD/SS/YH/DG/AD/UL/N-4)