Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Peringati HPSN 2025, Amphibi Bersih-bersih Sampah Plastik di Kota Sidoarjo

Heri Susetyo
23/2/2025 11:30
Peringati HPSN 2025, Amphibi Bersih-bersih Sampah Plastik di Kota Sidoarjo
Pemerhati lingkungan Amphibi menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di Kota Sidoarjo, Jawa Timur.(MI/Hery Susetyo)

TANGGAL 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), namun ironisnya di tengah jantung Kota Sidoarjo, Jawa Timur, masih ditemukan banyak sampah plastik yang tidak ditangani dengan baik.

Banyaknya sampah ini di antaranya terlihat di selokan dan pinggir sungai, di sepanjang Jalan Taman Pinang Gading Fajar, Sidoarjo. Selain mencemari lingkungan, sampah tersebut mengakibatkan pemandangan tidak sedap di tengah kota.

Melihat hal itu, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan Limbah B3 Indonesia (Amphibi) Jawa Timur, menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di kawasan tersebut. Sejumlah anggota TNI ikut serta dalam aksi bersih-bersih sampah ini.

Sampah plastik menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini, karena sampah plastik sulit terurai di tanah. Sampah plastik akan mencemari lingkungan, apabila tidak dikelola dengan baik.

"Sampah plastik yang dibuang sembarangan dan bercampur dengan tanah akan sulit diolah. Namun, jika masih berada di genangan air, masih ada kemungkinan untuk dipilah dan didaur ulang,” kata Ketua DPW Amphibi Jawa Timur Samsul Hadi, Sabtu (22/2).

Menurut Samsul, kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka memperingati HPSN 2025. Melalui kegiatan ini mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

“Lingkungan yang bersih akan menciptakan jiwa yang sehat. Kami mengajak seluruh warga Sidoarjo untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” tegas Samsul.

Samsul menambahkan, Amphibi tidak berhenti pada aksi bersih-bersih saja, melainkan juga menyiapkan berbagai program lanjutan dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efektif. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup yang menyoroti permasalahan pengelolaan TPA di Indonesia. Banyak TPA yang akhirnya ditutup akibat pengelolaan yang tidak optimal.

Kegiatan Amphibi ini mendapat support Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo yang menyediakan armada truk angkut sampah,  Dinas Kesehatan yang menurunkan satu unit ambulan, dan BPPD Sidoarjo membantu peralatan permbersihan lingkungan.

Selesai membersihkan sampah di sekitar pinggir jalan Taman Pinang Gading Fajar, mereka bergerak ke sungai di kawasan tersebut. Para pemerhati lingkungan itu membersihkan sampah plastik di sekitaran pinggir sungai. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya