Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Masyarakat Antusias Sambut Dioperasikan KA Sancaka Utara

Faishol Taselan
02/2/2025 13:36
Masyarakat Antusias Sambut Dioperasikan KA Sancaka Utara
Ilustrasi(Antara)

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya untuk pertama kalinya mengoperasikan Kereta Api (KA) Sancaka Utara, yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi Surabaya.

Selama ini KA Sancaka diberangkatkan dari KA Stasiun Gubeng Surabaya menuju Yogyakarta. Namun, kali ini PT KAI Daops 8 membuka jalur baru melalui utara dari Stasiun Pasar Turi Surabaya.

“Kereta Api (KA) Sancaka Utara, yang mulai beroperasi pada Sabtu (1/2), mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, khususnya di wilayah Daop 8 Surabaya. Ini luar biasa,” kata Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo di Surabaya, Minggu (2/2).

Pada hari pertama diluncurkan, tercatat 329 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di Daop 8 Surabaya. KA Sancaka Utara ini akan beroperasi dengan pemberhentian stasiun di Daop 8 Surabaya yakni Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Lamongan, Stasiun Babat, dan Stasiun Bojonegoro.

"KA Sancaka Utara hadir sebagai bentuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan juga mendukung mobilitas untuk pemerataan ekonomi," katanya.

Wisnu menambahkan, KA Sancaka Utara berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi mulai pukul 07.00 wib, dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 WIB.

"Adapun stamformasi KA ini terdiri dari empat kereta eksekutif dan empat kereta bisnis, dengan kapasitas 456 tempat duduk setiap harinya," jelasnya.

Adapun harga tiket KA Sancaka Utara untuk kelas Bisnis dibanderol mulai Rp 240 ribu dan kelas Eksekutif dibanderol mulai Rp 355 ribu.
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan KA Sancaka Utara dapat memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI. (FL/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik