Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana Hidrometeorologi

Ardi Teristi Hardi
14/1/2025 20:53
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi(Dok Humas Pemkot Yogyakarta)

DALAM beberapa hari terakhir, curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Yogayakrta masih tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta pun mengingatkan  masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

"Khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya talud longsor," Darmanto, Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Senin (13/1).

Ia menjelaskan, hingga akhir tahun 2024 tercatat sebanyak 18 kejadian talud longsor di Kota Yogyakarta. Pada Minggu (12/1) pukul 2 dini hari talud longsor kembali terjadi di wilayah Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron akibat hujan deras disertai angin kencang.

"Kami menghimbau masyarakat, terutama yang berada di area rawan, untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar," terang Darmanto.

Ia menjelaskan, BPBD Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran (SE) pada bulan November 2024 yang berisi panduan kesiapsiagaan menghadapi potensi longsor.

Terkait perbaikan penanganan talud yang longsor, hal tersebut akan ditangani oleh instansi terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

BPBD Kota Yogyakarta hanya dapat memberikan bantuan darurat berupa kebutuhan makanan dan terpal untuk kondisi darurat.

Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk terus berkoordinasi lintas perangkat daerah guna meminimalkan risiko bencana di wilayah Kota Yogyakarta.

Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno menyampaikan, pada saat kejadian talud longsor, Dinas Sosial DIY dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta telah menyalurkan bantuan awal berupa makanan dan terpal untuk membantu warga yang terdampak. 

Talud longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada dapur milik salah satu warga. Dua kepala keluarga (KK) dengan total tujuh jiwa yang terdampak akibat insiden ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya