Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEBANYAK lima rumah ibadah yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi tujuan dalam kerja bakti lintas rumah ibadah yang digelar Kementerian Agama Kota Palu dalam rangkaian Hari Amal Bakti ke-79, dengan tema umat rukun menuju Indonesia emas.
Gereja Katolik Santa Maria merupakan sasaran keempat dalam kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan Kementerian Agama Kota Palu dan dilaksanakan ratusan ANS di lingkup Kementerian Agama Kota Palu.
"Kegiatan hari ini adalah rangkaian dari bakti sosial di rumah-rumah ibadah yang mana hari ini adalah jadwal yang ke empat untuk rumah ibadah yang dilaksanakan di gereja Katolik," ujar Kakankemenag Kota Palu, Ahmad Hasni, Sabtu (28/12).
Menurutnya kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-79, khusus di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Palu yang diikuti kurang lebih 200 ASN.
"Seharusnya jumlah untuk ASN Kementerian Agama Kota Palu ini 807, tetapi karena teman-teman di madrasah sudah pada libur, sehingga yang hadir ini mungkin di atas 200-an," sebut Ahmad Hasni.
Kegiatan kerja bakti tersebut telah dilakukan sejak pertengahan Desember 2024 yang di mulai dari Masjid Babul Ilmi, Gereja Toraja Jemaat Sion, Vihara Karuna Dipa, Gereja Katolik Santa Maria, dan nantinya akan berakhir di Pura Agung Wanakertha Jagatnatha.
"Kemarin hari pertama kita di masjid, yang kedua kita di gereja Kristen, ketiga kita di Vihara Karuna Dipa, hari ini di gereja Katolik dan Insya Allah besok itu akan ada di Pura," urai Ahmad Hasni.
Selain membersihkan lingkungan rumah ibadah, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga toleransi umat beragama di Kota Palu, sebagai wujud kebersamaan dalam merawat kehidupan beragama.
Menurut pastor Gereja Katolik Santa Maria, Frans Mandagi TR, kegiatan tersebut merupakan kegiatan luar biasa yang semestinya diberi apresiasi.
"Ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan perlu diapresiasi," kata Frans Mandagi.
Ia menyatakan halaman gereja yang bersih menjadi kesyukuran bagi mereka dalam melaksanakan ibadah di tengah suasana Natal tahun ini.
"Kami sangat bersyukur karena dalam perayaan ini, selain hati kami dibersihkan oleh damai Natal kehadiran Yesus, juga di sekitar kita menjadi bersih berkat kerja sama dengan Kemenag yang datang hari ini untuk membersihkan sekitar gereja," tutur Frans Mandagi. (MT/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved