Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membangun sumur bor untuk membantu memulihkan wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
Bantuan sumur bor dari Pertamina ini dibangun di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena dengan kapasitas tandon 3300 liter yang dapat di alirkan ke 276 rumah warga atau 305 keluarga.
Bantuan sumu bor ini diserahkan oleh Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kobasoma Lukas Lulu Wada di desa tersebut.
“Air adalah sumber kehidupan, silahkan air bersih sumur bor ini dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan penggunaan secara umum, semoga sumur bor yang sudah dibangun ini bermanfaat bagi kemaslahatan warga setempat," kata Arya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan sumur bor dibangun sejak 21 Desember 2024 dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2025.
Ahad berharap dengan dbangunnya sumur bor tersebut, ketersediaan air bersih untuk masyarakat semakin terpenuhi khususnya bagi warga Desa Kobasoma.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh Stakeholder yang telah berpartisipasi dan mengawal dari penentuan titik sumur hingga pembangunan yang mudah-mudahan akan selesai di awal tahun depan. Kami juga berharap bantuan sumur bor dari Pertamina ini terus dipelihara agar kebermanfaatnya terus dapat dirasakan," kata Ahad, Jumat (28/12).
Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, status gunung Lewotobi Laki-Laki telah turun ke llevel III atau Siaga dari sebelummya level awas, sedangkan total pengungsi di posko Kobasoma tercatat 706 jiwa atau 195 keluarga.
Sejak awal erupsi, PT Pertamina elah menyerahkan bantuan untuk pengungsi seperti sembako, perlengkapan bayi, bright gas dan minyak tanah untuk di dapur umum, serta beberapa energi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamina Dex dan Pertamax bagi Lembaga Pemerintah Non-Kementerian untuk lakukan evakuasi pengungsi dan distribusi bantuan ke posko-posko.
Tidak hanya itu, Pertamina juga lakukan trauma healing untuk dengan membagikan alat tulis, snack balita, mainan anak, tempat minum bagi anak-anak di posko pengungsi. (H-2)
MESKI telah mengalami penurunan status dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga, pada Minggu (10/8), Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (11/8) pukul 07.27 Wita.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan status.
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Erupsi eksplosif pada Sabtu, 02 Agustus 2025, pukul 01.05 dini hari dengan kolom abu mencapai 18.000 meter di atas puncak dan 19.584 meter di atas permukaan laut.
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
Adapun hingga hari ketujuh pascaerupsi, Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai total Rp3,14 miliar.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur sangat mencukupi.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf memastikan para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mendapatkan bantuan yang layak dan memadai.
Rombongan Kementerian Sosial dan BNPB yang juga membawa serta bantuan logistik untuk para korban bencana dari pemerintah pusat itu, saat ini masih dalam perjalanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved