Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Banjir Perkotaan, Pemkab Lamongan Keruk Saluran Air Sepanjang 4,6 Ribu Meter

Ahmad Yakub
27/12/2024 20:19
Antisipasi Banjir Perkotaan, Pemkab Lamongan Keruk Saluran Air Sepanjang 4,6 Ribu Meter
Ilustrasi pengerukan.(Dok. MI)

DINAS Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan, melakukan pengerukkan saluran air yang berpotensi memicu banjir di kawasan perkotaan sepanjang 4,6 ribu meter, Jumat (27/12).

Langkah tersebut untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah kota pada musim ini. Pengerukkan sejumlah saluran air ini sebagai strategi pencegahan banjir di wilayah kota. Terutama, setelah dilakukan pemetaan titik lokasi banjir yang terjadi pada tahun sebelumnya.

“Penyusunan strategi penanganan banjir di wilayah Kota Lamongan ini utamanya bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir. Langkah awal yang kami ambil ialah memetakan titik-titik wilayah yang terjadi banjir,” tutur Kepala Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri  di Kantor PRKPCK  Lamongan, Jumat (27/12).

Titik rawan genangan rawan banjir tersebut diantaranya sepanjang Jalan Kusuma Bangsa Barat, Jalan Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok), Jalan Cokroaminoto, Jalan Andanwangi, dan Jalan Suwoko.

Selain itu juga sepanjang Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Sunan Giri, Jalan  Ahmad Dahlan, Jalan Mastrip, dan Jalan  Basuki Rahmad. Pada titik yang sudah ditetapkan tersebut, lanjut dia, telah dilakukan pengerukan lumpur mulai hilir ke hulu.

Termasuk, mengarahkan aliran air ke sungai Jalan  Veteran, mengalihkan aliran air ke Sungai Kaliotik di lingkungan Balongbanteng, memastikan arah aliran air di dalam saluran, dan memprioritaskan penanganan di area spot banjir. "  Pada titik tersebut total saluran yang dikeruk sepanjang 4,6 ribu meter pengerjaan pemeliharaan hingga akhir tahun ini, " jelasnya.

Menurut dia, setelah dilakukan pengerukan, sudah nampak penurunan genangan air. Seperti contohnya di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa yang pada tahun lalu lama genangan mencapai 2 jam.

Dan kini, sudah  tidak ada genangan. Begitupun di sepanjang Jalan  Suwoko pada 2023 lama genangan mencapai 2 jam, dan saat ini sudah tidak ada genangan.

“Tidak hanya pengerukan pada saluran air, upaya yang kami lakukan juga berupa mengganti volume u ditch. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa awalnya ukurannya 60×60 cm diganti menjadi 100×100 cm. Tindakan demikian juga kami lakukan di Jalan Pahlawan selatan lampu merah, Jalan Kombes Pol Duryat, serta Gang Arjuno, dan masih banyak lagi,” tambah Fakrudin.

Untuk mendukung efektifitas pengerjaan, Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan melakukan kolaborasi penanganan banjir bersama Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan, UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, PPK Jalan Nasional, Kelurahan, dan masyarakat. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya