Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HUSNAN, 36, warga Kampung Padayungan, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan sebuah granat nanas berkarat saat menggali pondasi rumah di kedalaman setengah meter. Penemuan tersebut, baru dilaporkan ke Polsek Cihideung.
"Kami bersama Oban, 30, tengah menggali pondasi rumah ibu kandungnya Kokom, 56, dan rencananya akan dibeton. Tapi setelah di kedalaman setengah meter menemukan 10 buah taring, roda delman dan terakhir batu berkarat masih ada kawat seperti granat. Penemuan itu langsung menghentikan penggalian dan melaporkan ke Polsek Cihideung," kata, Husnan, Kamis (26/12).
Husnan mengatakan rumah yang selama ini ditempati orang tuanya bersama Oban memang merupakan bangunan tua. Pada jaman dahulu digunakan sebagai kandang kuda. Karena itu, di dalam galian itu ditemukan 10 taring, roda delman.
Sebelumnya, pembangunan Masjid Jami Albarokah yang berada di samping rumah juga menemukan sebuah mortir.
"Untuk granat yang ditemukan langsung dibawa anggota pejinakan bom (Jibom) Polda Jabar. Kami, juga langsung dimintai keterangan berkaitan penemuan granat meski memang penggalian pondasi yang dilakukan sudah menginjak tiga hari hingga terakhir menemukan benda tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana mengatakan, pihaknya mendapat laporan ditemukannya granat nanas aktif di dalam rumah di kedalaman setengah meter yang tengah digali untuk membuat pondasi beton. Namun, penemuan granat berjenis nanas dalam kondisi berkarat itu sekepal tangan telah dievakuasi oleh tim pejinakan bom (Jibom) Polda Jabar.
"Kami baru mendapat laporan pukul 09.00 WIB dan granat nanas ditemukan Rabu (25/12) hingga anggota langsung pasang garis polisi dan pengamanan dilakukan oleh anggota Samapta Polres Tasikmalaya, tim identifikasi termasuk Brimob Polda Jabar. Karena, benda tersebut memiliki daya ledak cukup besar dan pengamanan harus dilakukan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," paparnya.(N-2)
POLISI tengah menyelidiki penemuan sebuah benda yang menyerupai peledak lempar (granat) di Jalan Mendut RT 004/001 Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Kemudian saat saksi melihat benda tersebut menyerupai granat, dia mengangkat benda tersebut untuk mengetahui mainan atau asli karena benda tersebut berat, saksi menduga asli.
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Granat tersebut dibawa ke poskamling oleh seorang warga bernama Sarno pada Sabtu (16/11) sekitar pukul 22.30 WIB
Beberapa orang tewas dan terluka akibat pemboman pendudukan terhadap sebuah rumah milik keluarga Abu Al-Auf di Tal al-Hawa, Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved