Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah melakukan screening HIV dan penyakit menular seksual (PMS) sifilis di tiga lembaga permasyarakatan (Lapas) di Kota Bengkulu untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
"Screening di Lapas Malabero dilakukan pada 5 Desember 2024 dengan 170 warga binaan, Lapas Perempuan pada 30 November 2024 dengan 50 warga binaan, dan Lapas Anak pada 9 Desember 2024 dengan 60 warga binaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Hariadi Thabrani, Minggu (15/12).
Dari hasil screening, lanjut dia, menunjukkan kabar baik, tidak ada penghuni lapas yang terdeteksi positif HIV maupun sifilis. Dia mengatakan program screening ini merupakan langkah preventif untuk mendeteksi dini kemungkinan penyebaran penyakit menular di kalangan warga binaan.
"Dinkes berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa guna menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit menular," imbuhnya.
Dinkes, kata dia, juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari perilaku berisiko, seperti seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, yang dapat menyebabkan penularan HIV. Penyebaran HIV sangat erat kaitannya dengan perilaku tersebut, sehingga kesadaran bersama sangat diperlukan untuk pencegahan. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved