Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEBAKARAN melanda pabrik mainan anak-anak PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industeri Kendal (KIK), Jawa Tengah, Jumat (1/11) hingga 7,5 jam belum padam. Polisi akan mengerahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Pemantauan Media Indonesia hingga Jumat (1/11) petang, api membakar pabrik mainan anak-anak PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kendal belum sepenuhnya padam. Api masih terlihat membakar sejumlah sisa bangunan pabrik yang telah roboh akibat hangus terbakar.
Ratusan petugas masih berjibaku untuk melakukan penyemprotan air dari mobil pemadam kebakaran untuk memastikan api yang masih berkobar dan sebagian melakukan pendinginan di sisi lainnya. "Sulit untuk memadamkan secara tuntas karena banyak bahan pabrik yang mudah terbakar," ujar Kepala Seksi Kepala Seksi Opsdal Damkar Kendal Jambari.
Pabrik mainan anak-anak yang terbakar, lanjut Jambari, banyak memproduksi mainan dengan bahan baku kayu dan plastik, sehingga api dengan cepat membakar bahan baku yang masih cukup banyak di pabrik itu hingga sulit untuk dipadamkan. Apalagi bangunan pabrik dua lantai dengan luas ribuan meter persegi itu telah roboh sehingga semakin menyulitkan petugas pemadam untuk menyemprotkan air.
Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen Agus Suryo Nugroho di lokasi kebakaran mengatakan hingga saat ini belum mengetahui secara persis penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan dalam pendalaman. Namun untuk memastikan akan diturunkan tim labfor ke TKP untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Hingga saat ini, ungkap Agus Suryo Nugroho, proses pemadaman kebakaran pabrik mainan anak-anak masih berlangsung, petugas masih kesulitan memadamkan api katena kondisi bangunan yang hampir roboh, sehingga menyulitkan petugas damkar untuk memadamkan api di bagian tengah bangunan.
"Petugas damkar berjuang keras untuk memadamkan api di bagian tengah bangunan, bangunan pabrik yang roboh menutupi lokasi dalam yang terbakar menjadikan petugas mengalami kesulitan," ujar Agus.
Dalam penyelidikan kebakaran tersebut, menurut Agus, akan dipimpin Kepala Polres Kendal, selain diturunkan tim labfor di lokasi kejadian juga proses penyelidikan dan pendalamannya polisi akan memeriksa sejumlah saksi. "Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa karyawan terluka saat lari berhamburan menyelamatkan diri," imbuhnya. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved