Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AJI Palu Dukung Pengembangan Literasi di Sekolah Sukma Bangsa Sigi

Mitha Meinansi
26/10/2024 21:05
AJI Palu Dukung Pengembangan Literasi di Sekolah Sukma Bangsa Sigi
Pengembangan literasi bagi siswa-siswi Sekolah Sukma Bangsa Sigi menggandeng AJI Kota Palu.(MI/Mitha Meinansi)

KETUA Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu Agung Sumandjaya memberi apresiasi positif terhadap keberlangsungan pembelajaran jurnalistik di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Sulawesi Tengah, yang diterapkan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

Penilaian baik itu ditunjukkan setelah hadir di hadapan belasan siswa-siswi kelas jurnalistik di Sekolah Sukma Bangsa Sigi untuk bersilaturahmi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman jurnalistik, Sabtu (26/10).

"Ini sangatlah baik. Tidak semua sekolah punya ekskul jurnalistik. Sangat beruntung anak-anak di Sekolah Sukma Bangsa Sigi karena bisa belajar jurnalistik setiap minggunya," ujar Agung.

Jurnalistik adalah salah satu kegiatan non-formal yang diselenggarakan Sekolah Sukma Bangsa Sigi sebagai wadah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan minat, bakat, kemampuan, potensi diri,  kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik. Selain jurnalistik, ada pramuka, tinju, dan taekwondo.

Menurut Agung, jurnalistik memang bukanlah pilihan yang diminati pelajar secara umum. Namun, dengan menghadirkan kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik, merupakan pilihan tepat bagi sarana pendidikan untuk mengembangkan budaya literasi, khususnya di lingkungan sekolah.

"Bagi saya, ini sangat baik sekali. Kalau dulunya kita belajar jurnalistik saat mengikuti pelatihan, workshop atau seminar. Sekarang anak-anak bisa belajar jurnalistik di bangku sekolah. Semestinya sangat bersyukur," tutur Agung.

Ia yang sehari-seharinya bekerja di redaksi Harian Radar Sulteng, memberi ruang kepada pelajar Sekolah Sukma Bangsa Sigi untuk mengasah kemampuan menulisnya.

"Saya tantang anak-anak semua, coba hasilkan karya jurnalistiknya untuk kami terbitkan di media cetak. Siapa yang biasa menulis, ayo?" kata Agung.

Dalam pertemuan dengan para siswa, jebolan Pascasarjana Universitas Tadulako itu menitipkan pesan agar siswa perbanyak membaca dan memperdalam pengetahuan literasi.

"Generasi saat ini semakin sedikit minat membacanya. Mau mahir menulis, perbanyak membaca, perbanyak literasinya. Perbanyak membaca, tidak hanya cerita tetapi juga pelajaran, karena banyak membaca akan menambah pengetahuan dan pemahaman kalian," pesan Agung. (MT/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya