Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TINDAKLANJUTI serangan OPT pada tanaman Kelapa di area perkebunan kelapa rakyat, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan gandeng stakeholder gelar kesiapsiagaan pengendalian serangan ulat Artona catoxantha dan Opisina arenosella, di Kabupaten Jembrana, Bali.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) untuk menjaga produksi dan produktivitas tanaman pertanian termasuk perkebunan, agar ketersediaan bahan baku terjaga mutu kualitasnya dan berdaya saing.
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto dalam kesempatan berbeda mengatakan, sinergi bersama perangkat perlindungan perkebunan sangat penting karena dapat mendukung suksesnya program perkebunan dan tentunya menjadi solusi bantu petani menjawab kendala dilapangan.
Baca juga : Kementerian Pertanian Dukung Percepatan Tanam dan Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis
“Gerakan pengendalian ini dapat berhasil dengan adanya partisipasi aktif dari para petani dan semua pihak terkait. Harapannya, kegiatan ini dapat berhasil menurunkan tingkat serangan hama ulat secara signifikan, dan jaga kualitas produksi," ujar Heru.
Sebagai informasi, kondisi perkebunan kelapa di Indonesia saat ini didominasi 98,93% perkebunan rakyat, namun dalam pengembangannya tentu tak mudah, dihadapkan berbagai tantangan, salah satunya, serangan OPT seperti kumbang tanduk/badak (Oryctes rhinoceros), kumbang janur (Brontispa longissima), ulat daun Artona catoxantha, dan belalang Sexava spp. Bahkan ditambah adanya cekaman iklim ekstrim.
Menurut informasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali beberapa waktu lalu, serangan tersebar di wilayah Subak Buana Merta Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana seluas 15 hektare. Berdasarkan laporan tersebut BPTPH BUN Provinsi Bali pada tanggal 1 Juli 2024 melakukan identifikasi dan gerakan pengendalian dengan melibatkan Subak Abian/kelompok tani
Baca juga : Tingkatkan Kapabilitas, Kementan Perkuat POPT Perkebunan Se-Indonesia
Pada bulan Agustus 2024 lalu, Direktorat Jenderal Perkebunan diwakili POPT Direktorat Perlindungan Perkebunan (Ditlinbun), bersama BBPPTP Surabaya melakukan kunjungan lapang Desa Tuwed, Kecamatan Melaya dan Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan untuk menentukan rekomendasi pengendalian dan kebutuhan bahan pengendali. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan pengendalian.
Ditlinbun dan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) menyerahkan bantuan berupa insektisida nabati berbahan aktif eugenol dan azadirachtin kepada kelompok tani di Desa Tuwed dan Desa Pekutatan untuk bahan pengendali hama Artona catoxantha dan Opisina arenosella di lokasi yang belum dilakukan pengendalian.
Selain itu diberikan juga feromon dan perangkap serta jamur Metarhizium anisopliae sebagai Agen Pengendali Hayati hama kumbang kelapa (Oryctes dan Rhyncophorus) di Desa Pekutatan.
Dari hasil pengamatan dan kolaborasi bersama tim Ditjen Perkebunan telah dilakukan beberapa aksi nyata, salah satunya sosialisasi ke petani dan petugas PPL tentang pengenalan OPT, gejala serangan dan siklus hidup hama serta rekomendasi pengendalian atau penanganan yang tepat. (RO/Z-3)
Alang-alang terbukti menjadi rumah alami bagi serangga parasit, yakni musuh alami yang mampu menekan populasi hama pengganggu tanaman padi.
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Ulat grayak musim gugur (fall armyworm) telah menjadi hama global yang mengancam ketahanan pangan di lebih dari 80 negara.
Selain membawa bakteri penyebab penyakit, kecoa juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Bagi pemula yang ingin memiliki tanaman minim perawatan, ini 5 pilihan tumbuhan hias yang dikenal tahan terhadap hama.
Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian yang dapat mengancam penurunan produksi, khususnya padi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved