Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Basarnas Temukan Junaidi setelah 28 Jam Hilang di Laut Belawan

Yosep Pencawan
13/9/2024 21:43
Basarnas Temukan Junaidi setelah 28 Jam Hilang di Laut Belawan
Personel Basarnas Medan memeriksa alat pendeteksi objek di bawah air dalam pencarian seorang nelayan hilang di Laut Belawan, Kamis (12/9).(Dok.Basarnas Medan)


BASARNAS akhirnya dapat menemukan Junaidi setelah nelayan itu sebelumnya dilaporkan hilang di Laut Belawan, Kota Medan. Namun saat ditemukan, pria tersebut sudah meninggal dunia.

"Pencarian nelayan hilang di Laut Belawan sudah dihentikan. Tim SAR gabungan sudah menemukan dan mengevakuasi korban," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertololongan Kelas A Medan, Mustari, Jumat (13/9).

Dia mengatakan pihaknya sudah menghentikan operasi pencarian seorang pria yang hilang di perairan Belawan. Pria yang disebut sebagai nelayan itu dilaporkan hilang sejak Kamis (12/9).

Saat itu, korban yang bernama Junaidi sedang mencari ikan bersama rekan-rekannya dengan menggunakan kapal kayu. Pada sekitar pukul 04.30 WIB, pria berusia 33 tahun tersebut bangun dari tidur.

Alih-alih melanjutkan istirahat, Junaidi berjalan di pinggir kapal dan tiba-tiba jatuh ke laut. Melihat kejadian itu upaya pencarian sempat dilakukan rekan-rekan korban, tetapi tidak membuahkan hasil.

Hingga kemudian laporan mengenai kejadian ini masuk ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) yang kemudian segera melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan dukungan sejumlah elemen terkait yang tergabung dalam tim SAR gabungan.

Mereka mencari warga Lorong Bahagia Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, itu dengan menyisir menggunakan perahu LCR. Perairan Belawan disisir mulai dari lokasi awal korban terjatuh hingga menuju luar perairan.

"Hingga akhirnya korban ditemukan di sekitar Bouy 9 Belawan, pagi tadi sekitar Pukul 09.00 WIB," ujar Mustari.

Melihat dari waktu awal hingga ditemukan, korban ditemukan setelah menghilang selama lebih dari 28 jam. Menurut dia, tim SAR gabungan menemukan jasad Junaidi, yang diduga tewas akibat tenggelam, pada jarak sekitar 1,7 nautical mile (NM) dari lokasi awal menghilang.

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi dari laut dan diserahkan ke pihak keluarga seiring dengan penghentian operasi SAR. (N-2)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik