Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PROGRAM beasiswa full sarjana yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon selama tiga tahun terakhir, diakui telah membantu perguruan tinggi di Provinsi Banten dan mahasiswa asal Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan perwakilan Perkumpulan Politeknik Swasta Seluruh Indonesia (Pelita) Chapter Banten, Suryani, saat Youth Leadership Seminar 2024 yang dihadiri ratusan mahasiswa penerima beasiswa full sarjana, di Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon, Selasa (7/8).
"Kami dari Politeknik swasta mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Wali dan juga Pemkot Cilegon atas program beasiswa full sarjana. Kami sangat terbantu dengan program ini," kata Suryani, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Selasa, 7 Agustus 2024.
Baca juga : Rangkul SOAS University of London, ISRSF Tawarkan Beasiswa Kuliah di Inggris
Dikatakan Suryani, tak hanya perguruan tinggi yang terbantu karena mendapat peserta didik baru, mahasiswa asal Kota Cilegon juga terbantu oleh Pemerintah Kota Cilegon untuk bisa menempuh cita-citanya sehingga kelak bisa jadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa, khususnya Kota Cilegon.
"Kami di Pelita Banten fokus pada pendidikan vokasi. Saat ini sudah empat yang bergabung, yaitu ada Politeknik PGRI Banten, Politeknik Aisyiyah Banten, Piksi Input Serang dan Politeknik Krakatau. Hadir langsung pada seminar ini seluruh penerima beasiswa full sarjana sebanyak 180 mahasiswa dan 200 yang mengikuti daring," katanya.
Manfaat beasiswa full sarjana juga diungkapkan Wulan Syakila, mahasiswi Politeknik PGRI Banten. Ia dan keluarganya merasa terbantu karena bisa menikmati pendidikan tinggi dengan gratis.
Baca juga : Uni Eropa Beri Beasiswa Erasmus untuk 78 Mahasiswa Indonesia Kuliah di Eropa
"Alhamdulillah mudah-mudahan ini dapat menjadi jalan untuk saya dalam menggapai cita-cita yang saya inginkan. Terima kasih Pak Wali karena beasiswa ini semoga terus berlanjut ke depannya," kata dia.
Hal senada diungkapkan Valerian Defara, mahasiswa Politeknik Krakatau Cilegon. Ia juga mengaku sangat terbantu dengan program ini sehingga dirinya dapat berkualiah dan melanjutkan pendidikan tinggi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Helldy semoga program ini terus berlanjut ke depannya," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan program beasiswa full sarjana bukan soal image, politik, dan bukan pencitraan, tapi bagaimana membangun SDM Kota Cilegon untuk 15-20 tahun mendatang agar bisa bersaing dengan di kancah nasional dan global.
"Bayangkan, ini program beasiswa full sarjana untuk 5.000 mahasiswa dikali Rp3 juta, kurang lebih Rp120 miliar. Ini enggak main-main karena tidak semua pemerintah daerah berani dengan kebijakan ini. Oleh karenanya beruntung kalian ada di Cilegon. Gunakan kesempatan ini untuk meraih cita-cita sekaligus membanggakan orangtua kalian," katanya. (Adv)
Pemkot Cilegon kembali meraih prestasi nasional dengan memenangkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tingkat Madya untuk kedua kalinya.
Pemkot Cilegon meraih peringkat kedua di Provinsi Banten dalam penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Ombudsman Banten, dengan nilai 95,31 (zona hijau).
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meraih penghargaan Anugerah Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia.
Pemerintah Kota Cilegon telah mencairkan honor bagi tenaga non-ASN pada Senin, 11 November 2024. Proses ini menegaskan stabilitas keuangan APBD Kota Cilegon.
Realisasi investasi di Kota Cilegon hingga triwulan III 2024 telah mencapai Rp29 triliun, melebihi target tahunan sebesar Rp14 triliun.
Pemkot Cilegon menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp2,1 triliun untuk tahun anggaran 2025, terdiri dari PAD sebesar Rp1,1 triliun dan transfer dari pemerintah pusat senilai Rp968 miliar.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved