Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Warga Antusias Ikuti Sidekah Bumi dan Festival Jajanan Lembur

Media Indonesia
08/7/2024 18:35
Warga Antusias Ikuti Sidekah Bumi dan Festival Jajanan Lembur
Warga menghadiri helaran Sidekah Bumi dan Festival Jajanan Lembur(Dok.Istimewa)

RATUSAN warga antusias mengikuti helaran Sidekah Bumi dan Festival Jajanan Lembur di Desa Wisata Lembur Sawah, Mulyaharja, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/7).

Sejak pagi, warga datang beriringan membawa dongdang yang berisi hasil bumi. Aneka bentuk dongdang dihias sesuai dengan kreativitas setiap kelompok warga.

Helaran Sidekah Bumi merupakan tradisi khas Sunda yang mengungkap rasa syukur masyarakat kepada Yang Maha Kuasa atas hasil panen yang diperoleh dalam setahun terakhir.

Baca juga : Warga Serbu Pesta Ikan Bakar Gratis di Festival Nelayan Trenggalek

Diawali dengan pembagian bubur syuro bagi hadirin, kemudian acara dibuka dengan pementasan Ratong Hatong yang merupakan tarian khas masyarakat agraris Mulyaharja dan menyimbolkan prosesi panen dan syukuran oleh 6 penari.

Selanjutnya, arak-arakan dongdang dari berbagai kelompok masyarakat dimulai sejauh kurang lebih 400 meter yang diikuti doa oleh ulama dan sesepuh.

Antusiasme tinggi ditunjukkan warga saat berebut berbagai hasil bumi yang terdapat pada dongdang dalam suasana penuh keceriaan. Aneka penganan dan jajanan tradisional karya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) warga yang tampil dalam Festival Jajanan Lembur juga diserbu masyarakat.

Baca juga : Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah

Uniknya, masyakat menggunakan keping batok kelapa sebagai alat transaksi. Masyarakat juga dihibur pementasan aneka tari, musik rajah Kang Madun, tarawangsa, serta ditutup pagelaran Wayang Golek oleh dalang Supandi Supriatna.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah menyatakan Sidekah Bumi sebagai tradisi syukuran masyarakat mengusung semangat pelestarian lingkungan dan karenanya sangat relevan menjawab isu climate change saat ini. "Kalau kita menjaga bumi, maka bumi pun akan menjaga kita," ungkapnya.

Ketua Panitia Sidekah Bumi & Festival Jajanan Lembur Siti Nurfazriah menyampaikan rasa harunya atas sambutan antusias masyarakat. "Kami semula hanya berupaya menghidupkan kembali tradisi leluhur, tapi sekarang kami juga berbangga bahwa melalui Sidekah Bumi ini kampung Lembur Sawah makin dikenal dan menjadi salah satu destinasi wisata budaya unggulan di Kota Bogor," ujarnya.

Baca juga : Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini

Sementara itu, Dekan Fakultas Pariwisata Univ Pancasila Prof Arissetyanto Nugroho menyatakan Helaran Sidekah Bumi kali ini secara khusus mendapat pendampingan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila.

Menurut dia, Sidekah Bumi merupakan wujud nyata kearifan lokal warga yang diselenggarakan dengan kolaborasi pentahelix masyarakat, pemerintah, akademisi, industri, dan media.

"Kami menerjunkan tim dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ini karena Sidekah Bumi sangat sesuai dengan semangat pariwisata berkelanjutan dan menjadi ajang yang sangat baik bagi penerapan keilmuan khususnya dari program studi pengelolaan event yang kami kelola," ujarnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya