Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah mengajak seluruh warga untuk selalu menjaga kebersihan hati dan lingkungan. Dengan hati dan lingkungan bersih, bukan saja berefek pada kesehatan, melainkan juga pada tumbuhnya semangat kerja.
Itu dia sampaikan saat memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1446 H di kampung Kartamaya, Margasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/7).
Seusai memberikan sambutan, Sendi langsung bergabung dengan ratusan warga untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Salah satu lokasi yang jadi fokus kegiatan itu yakni area Musala Tegal Harendong. Mereka bersemangat membersihkan lokasi dengan peralatan seperti cangkul, parang, pengangkut sampah, ember, dan lain-lain.
Baca juga : Kapan Pelaksanaan Puasa 1 Muharram 2024? Simak Jadwalnya
"Kegiatan kebersamaan seperti ini harus selalu kita rawat. Saya senang sekali saat melihat warga sukarela membersihkan lingkungan dari segala jenis kotoran seperti sampah. Begitu juga saat membersihkan musala dengan sapu dan kain pel," katanya.
Menurut Sendi, 1 Muharam itu sebaiknya bermakna luas. Bukan sekedar diperingati, tapi dimaknai sebagai momen yang mengingatkan untuk hijrah. Tepatnya, hijrah dari segala sikap yang buruk menjadi baik, dan hijrah dari kotor ke bersih.
Salah satu bentuk dan wujud makna hijrah itu adalah dengan melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan. "Jangan dibiarkan lingkungan menjadi kumuh dan kotor. Sebab, efek dari itu adalah pada kesehatan kita juga," ucapnya.
Baca juga : Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemahan
Termasuk, lanjut Sendi, efek dari hati kotor. Karena itu, 1 Muharam juga harus bermakna terbangunnya kebersihan hati. Semakin bersih hati, makin sehat raga dan jiwa. Begitu juga sebaliknya, semakin kotor hati, semakin tidak sehat raga dan jiwa.
Dijelaskan Sendi, kegiatan bersama warga itu, selain untuk peringatan Tahun Baru Islam, juga menyongsong visi dan misi program yang sedang dirancangnya yaitu menuju Bogor Hepi.
Hepi, kata Sendi, berarti bahagia. Dalam arti lain, ke depan dirinya punya tanggung jawab membuat warga Bogor hepi. Salah satunya, dengan membangun kota Bogor lewat lingkungan bersih, transportasi yang baik dan warga sehat dengan berbagai kebijakan pemerintah kota.
Baca juga : Kapan Tahun Baru Islam 1446 H/2024?
"Kira-kira, itulah, antara lain, yang menjadikan saya memutuskan maju sebagai calon Wali Kota Bogor. Melalui berbagai kegiatan turun menyapa rakyat, saya makin tahu apa yang seharusnya dilakukan ketika dipercaya rakyat menjadi Wali Kota Bogor," tegasnya.
Usai kegiatan bersih-bersih lingkungan, Sendi pun diundang warga untuk makan bersama. Kali ini, Sendi diajak warga melahap makan yang sudah disajikan di atas daun pisang dengan nasi liwet khas Bogor.
"Jujur, saya justru senang diajak warga makan seperti ini. Saya rindu, sudah lama tidak makan bersama di atas daun pisang. Dari hati paling dalam, saya ucapkan terima kasih kepada semua warga atas keikhlasannya mengundang saya ke sini dan makan bersama," ungkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved