Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Juru Sembelih Halal (JULEHA) DI Yogyakarta sekaligus dosen peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Cuk Tri Noviandi, mengingatkan kepada para juru sembelih hewan kurban untuk mengenali beberapa potensi bahaya pada saat proses penyembelihan.
Cuk menyebut, beberapa hal yang sering terjadi dan menimbulkan risiko bagi pekerja penyembelih hewan kurban, antara lain tertendang sapi saat mengikat atau handling sapi, tersayat pisau, terhantam kepala saat sapi tiba-tiba bergerak hingga tertimpa hook atau pisau yang jatuh dari atas.
“Potensi bahaya tersebut tidak akan terjadi jika petugas penyembelih sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap,” papar Cuk saat mengisi Pelatihan Penyembelihan Hewan dan Penanganan Daging Kurban Yang Higienis, Selasa (4/6) di R. Auditorium Drh. R. Soepardjo Fakultas Peternakan.
Baca juga : Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban saat Pandemi Covid-19
Cuk menambahkan potensi bahaya tersebut bisa diantisipasi dan dikurangi dampaknya. Untuk itu, ia berharap agar para petugas yang terlibat dalam proses penyembelihan perlu mengikuti training. Selain itu, mereka juga harus mengerti Standard Operational Procedures (SOP) mengenai penyembelihan maupun mengenakan APD.
“Alat pelindung diri bukan untuk mencegah kecelakaan (reduce likelihood), namun hanya sekedar mengurangi efek atau keparahan kecelakaan (reduce consequences),” tegas Cuk.
Sementara itu, Wakil Ketua Halal Center UGM, Nanung Danar Dono, mengingatkan hewan kurban harus terhindar dari stres sebelum disembelih. Terdapat beberapa syarat agar hewan kurban terbebas dari stres, yaitu tempat penyembelihan hendaknya tenang dan tidak gaduh, istirahatkan ternak setelah perjalanan, dan jangan sampai hewan kurban melihat darah dari temannya yang telah disembelih.
“Tempat penyembelihan hendaknya tenang, bersih, suci dari najis dan tidak gaduh,” kata Nanung.
(Z-9)
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam melakukan penyembelihan hewan kurban, sesuai dengan syariat Islam.
Acep mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari masyarakat Kebayoran Baru untuk memberikan edukasi penyembelihan hewan
Petugas pemantauan akan diterjunkan agar hewan kurban yang nantinya dikonsumsi masyarakat aman.
"Yang menjadi sasaran kami adalah, pertama, majelis-majelis taklim, BKM (Badan Kemakmuran Masjid) dan remaja-remaja masjid yang ada di Sumatra Utara,” kata Zulpi.
Koordinator Wilayah Kyai Muda Jatim Ali Baidlowi mengatakan ngaji fiqih kali ini memiliki tema tata cara penyembelihan halal dan praktik sembelih ayam.
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) UGM menyampaikan duka cita atas berpulangnya Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal di Menteng
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved