Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYAKIT brucellosis pada hewan ternak sapi yang berpotensi menular ke hewan dan manusia atau zoonosis terdeteksi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kalsel melakukan pemotongan sejumlah ternak sapi guna mencegah penyebaran penyakit meluas.
"Berdasarkan uji sampel terindikasi penyakit brucellosis pada ternak sapi. Kewenangan balai karantina untuk melakukan uji sampel pada ternak dan selanjutnya dilakukan antisipasi," tutur Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Kamis (16/5).
Brucellosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Brucella yang biasanya ditandai dengan gejala demam, nyeri sendi, dan mudah lelah. Brucellosis merupakan penyakit yang menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Bakteri Brucella bisa masuk melalui mata, kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan, kemudian bertahan hidup di dalam sel-sel tubuh.
Baca juga : Penyakit Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul Yogyakarta
Sebelumnya BKHIT Kalsel, menyembelih tiga ekor sapi bibit yang telah dinyatakan positif Brucellosis berdasarkan uji complement fixation test (CFT) di Balai Veteriner (BVet) Banjarbaru. Pemotongan ini dilakukan untuk mencegah resiko penyebaran pada hewan ternak lain di wilayah Kalsel yang berpotensi menular ke manusia.
Hal ini merupakan tindak lanjut terhadap masuknya 132 ekor sapi bibit asal Bima, Nusa Tenggara Barat ke Kalsel beberapa lalu. Ratusan sapi bibit yang masuk melalui Pelabuhan Basirih, Banjarmasin tersebut sedianya akan dikirim ke Kabupaten Tabalong.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik serta dilakukan pengambilan sampel darah guna keperluan pengujian Brucellosis dan PMK di laboratorium karantina, ditemukan sejumlah ternak positif brucellosis. Atas dasar itu karantina mengambil langkah tegas terhadap ketiga sapi yang terkonfirmasi positif brucellosis," kata Kepala BKHIT Kalsel, Sudirman, kepada wartawan.
(Z-9)
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Penelitian DNA kuno dari sisa manusia prasejarah di Eurasia mengungkap 214 patogen, termasuk bukti tertua Yersinia pestis, bakteri penyebab wabah pes.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
Hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk yang dapat menular ke manusia atau disebut zoonosis.
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
Para pakar internasional, kemungkinan besar penyakit pandemi mendatang masih akan berhubungan dengan zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui binatang atau zoonosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved