Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketahui Lanskap Digital agar Aman Berselancar di Dunia Maya

Media Indonesia
23/4/2024 19:35
Ketahui Lanskap Digital agar Aman Berselancar di Dunia Maya
Pembicara dalam webinar literasi digital .(Dok.Ist)

PENGETAHUAN tentang lanskap digital akan membantu pengguna dalam berselancar secara aman di dunia digital. Pengetahuan itu meliputi pemahaman dasar penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam mengakses dunia digital, serta pengetahuan dasar mengoperasikan perangkat lunak dan aplikasi.

Itu disampaikan praktisi dan konsultan teknologi informasi Ardiansyah dalam webinar literasi digital di Kota Malang, Jatim, Rabu (24/4).

Diskusi virtual untuk segmen pendidikan sekolah menengah itu terselenggara atas kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jatim.

Baca juga : Revisi UU Penyiaran Dinilai Mengancam Jurnalisme dan Kebebasan di Ruang Digital

Ardiansyah mengatakan agar aman berselancar di dunia digital, pengguna mesti memiliki pengetahuan dasar sistem operasi dan dasar aplikasi, serta pengetahuan dasar internet. ”Misalnya mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, hingga pengetahuan dompet digital, lokapasar berikut cara transaksinya,” jelasnya.

Dalam diskusi bertajuk Berselancar di Dunia Digital dengan Aman, Ardiansyah memberikan tips keamanan pada perangkat keras dan lunak. Yakni, selalu memperbaharui firmware, driver, aplikasi, perangkat lunak ke versi terbaru. Kemudian, aktifkan fitur keamanan on chip, Trusted Platform Module (TPM) 2.0 pada komputer.

”Selanjutnya, aktifkan fitur proteksi pada aplikasi dan perangkat lunak, aktifkan kata sandi dan letakkan perangkat pada tempat aman, aktifkan dan gunakan fitur otentifikasi dua faktor, sidik jari, dan/atau sms otp, tidak memakai koneksi publik untuk hal-hal pribadi,” jelas dia dalam diskusi yang dipandu moderator Iman Darmawan itu.

Baca juga : Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menlu Singapura

Adapun tips aman berselancar di dunia digital, kata Ardiansyah, di antaranya aktifkan mode penyamaran untuk keperluan kebutuhan keamanan tinggi. Kemudian, aktifkan penghapusan jejak secara otomatis.
”Berikutnya, aktifkan fitur enkripsi data pada aplikasi dan perangkat lunak yang dipakai, gunakan aplikasi dan perangkat lunak pendukung khusus proteksi sesuai kebutuhan, serta selalu mencari informasi pada sumber resmi dan valid,” rinci Ardiansyah kepada siswa sekolah menengah yang mengikuti webinar dengan menggelar nonton bareng (nobar).

Sejumlah sekolah yang mengikuti nobar di ruang kelas, di antaranya SMPN 15 Malang, SMPN 27 Malang, SMPN 4 Malang, SMPN 18 Malang, SMPN 15 Malang, SMPN 17 Malang, SMPN 24 Malang, dan SMPN 26 Malang.

Sesuai tema, manajer marketing Compass Publishing Indonesia Femikhirana Widjaya menambahkan, perilaku berbudaya digital akan menjaga keamanan dan masa depan. Aktivitas penjelajahan dunia maya seperti mencari hiburan, bersosialisasi, bermain, transaksi dan berkreasi, harus mencerminkan budaya nilai Pancasila.

Baca juga : Kemenkop UKM Berupaya Tingkatkan Literasi Keuangan Digital UMKM

Sementara itu, penyanyi Inta Oceania mengajak para peserta diskusi untuk belajar hak dan tanggung jawab di ruang digital.

Sebagai informasi, webinar yang membidik segmen pendidikan ini bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang digelar Kemenkominfo sejak 2017. Tahun ini, program #literasidigitalkominfo untuk mewujudkan Indonesia yang #MakinCakapDigital mulai bergulir pada Februari 2024.

Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi serta organisasi masyarakat sipil, program ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Hingga akhir 2023, tercatat 24,6 juta orang mengikuti program ini. Kemenkominfo menargetkan sampai akhir 2024 kegiatan ini mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya