Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CAKUPAN perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Sulawesi Selatan, hingga Desember 2023 mencapai 1,3 juta pekerja yang sudah terlindungi atau mencapai 47,91 persen dari jumlah pekerja, yang jumlah 2,79 juta. Selama periode 2021 hingga 2023, jumlah klaim yang sudah disalurkan kepada 250.037 pekerja dengan jumlah nilai santunan manfaat sebesar Rp3,5 triliun.
Sementara untuk Sulawesi Barat, pekerja yang sudah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan baru 190 ribu atau 44,4 persen dari 425 ribu pekerja di sana. Jumlah klaim sudah disalurkan sebanyak 36.371 pekerja dengan nilai santunan manfaat sebesar Rp536,5 miliar
Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggar Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku (Sulama), Mintje Wattu mengatakan, saat ini khususnya jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masuk kategori rentan baru di angka 48 persen di Sulsel.
Baca juga : Optimalkan Program JKP, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sinergi Petugas Mediator HI
"Jumlah tersebut yang sudah ter-cover di Sulsel. Atau jika diangkakan, hampir mencapai 1 juta peserta atau 904 ribu penerima dari kelompok rentan yang dilindungi menggunakan APBD Pemprov sebagai bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat," kata Mintje
Untuk memaksimalkan jaminan sosial ketenagakerjaan pada kalangan pekerja rentan, Mintje mengatakan akan memaksimalkan koordinasi masing-masing cabang daerah bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing daerah.
"Kami berharap semua Pemda di Sulselbar dapat membuka jalan untuk komitmen Pemda dalam meningkatkan coverage Jamsostek di Sulselbar dan tentunya Tim BPJamsostek Kanwil Sulama akan Follow Up rekomendasi tim ke Pemda untuk percepatan cakupan coverage kepesertaan," jelas Minjte.
Baca juga : DPR Nilai Penting Penerapan PBI Jamsostek ke Pekerja Informal
Sementara Asisten II Pemprov Sulsel, Muh Ihsan menambahkan, jika Pemprov Sulsel, ingin semua warganya tercover BPJS Ketenagakerjaan. "Kita berharap, bahwa negara dan pemerintah itu memberikan jaminan sosial bagi warga masyarakat. Alhamdulillah dari data yang kita lihat terutama para pekerja rentan, non-ASN yang bekerja di pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dan juga terutama dalam pemilu," tambahnya.
Khusus Sulsel, saat ini sudah hampir 100 persen honorer provinsi tercover. "Namun tentu juga masih ada sektor non-ASN yang belum tercover sehingga hari ini kita liat apa masalahnya, mengapa belum tercover. Apa pendanaannya belum ada atau belum diprioritaskan atau bagaimana, insyaallah kita akan liat semua. Harapan kita semua tercover olehnya pihak yang terkait semua diundang hari ini untuk melihat bagaiman masalah sehingga bisa mencapai target," tukas Ihsan.
Terkait pekerja rentan, honorer kabupaten/kota, perangkat desa/kelurahan, perangkat RT/RW, DBH Sawit dan sebainya yang belum tercover menurutnya perlu ada dorongan dari pemerintah daerah. "Pertama dari sisi regulasi sehingga pemerintah daerah dan swasta mau mendorong dan berpartisipasi membayarkan iuran bagi pekerja informal," tandas Ihsan. (Z-6)
Alipudin mengatakan hingga akhir 2024, BPJS Kesehatan telah mencatatkan 277 juta peserta atau mencakup sekitar 98,67% dari populasi Indonesia.
Kerja sama yang akan dibangun antara BPJS Kesehatan dan Kemenkum ini juga dapat mendukung perluasan cakupan kepesertaan Program JKN.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Yayat Syariful Hidayat, berkunjung ke pulau Nias, Sumatra Utara, dalam rangka memastikan para pekerja di lindungi oleh negara melalui BPJSTK.
Mantan Presiden AS Joe Biden mengecam pemerintahan penggantinya yang dianggap membawa kerusakan besar dalam waktu kurang dari 100 hari.
Pangeran Laurent dari Belgia, adik Raja Philippe, gagal memperoleh jaminan sosial dari negara meski menerima tunjangan kerajaan tahunan sebesar €388.000.
Kehadiran UU No 20 Tahun 2023 sebagai UU ASN baru mencabut UU ASN lama, yaitu No 5 Tahun 2014.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved