Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Jawa Barat Kerahkan Tim Gabungan Pengamanan Pemilu

Sugeng Sumariyadi
12/2/2024 16:14
Jawa Barat Kerahkan Tim Gabungan Pengamanan Pemilu
Pasukan Pengamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilepas di kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/2)(Antara)


JAWA Barat mengerahkan 19.750 personel gabungan untuk melakukan patroli terpadu pengamanan pemilu. Tim terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, dinas perhubungan, pemadam kebakaran, dan Bawaslu itu bertugas di 27 kabupaten dan kota.

"Tugas tim ini ialah mengawal dan memastikan pelaksanaan pemilu di Jawa Barat berjalan lancar, jujur dan adil. Mereka bertugas mulai dari masa tenang hingga seluruh tahapan pemilu selesai," ungkap Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat melepas tim tersebut, Senin (12/2).

Pemprov Jabar, lanjutnya, menjamin keamanan masyarakat yang telah memiliki hak pilih saat pencoblosan pada 14 Februari 2024. Untuk itu masyarakat diimbau jangan ragu datang ke TPS untuk menyuarakan hak pilih mereka.

"Kami menjamin tak akan ada intimidasi. Kami menentang keras kecurangan baik tindak pidana pemilu seperti politisasi SARA maupun penyebaran informasi hoaks," tegas Bey.

Di masa tenang ini Bawaslu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) akan melakukan pengawasan lebih masif untuk memastikan tak ada kecurangan pemilu demi terwujudnya pesta demokrasi yang aman, jujur, dan adil.

"Saya minta kepada Bawaslu dan Sentra Gakkumdu untuk melakukan pengawasan lebih masif terutama di masa tenang ini. Lakukan penegakan hukum terhadap kecurangan yang terjadi tak perlu ragu," tuturnya.

Masa tenang selama dua hari ini sejatinya digunakan oleh pemilih untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya terhadap calon pilihannya. Dengan begitu pemilih tak perlu waktu lama saat menentukan pilihan di bilik suara.

"Kita jaga masa tenang ini agar pemilih dapat menggali informasi terhadap pilihannya. Gali informasi sebanyak-banyaknya tentang capres dan calon anggota legislatif yang akan dipilih agar pada saat memilih
dia tidak berlama-lama di bilik suara," ujarnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya