Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKSI kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terus berdatangan. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), misalnya, menurunkan tim gabungan yang terdiri dari tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) pusat dan BTB Kabupaten Demak.
"Baznas melalui tim BTB telah terjun memberikan berbagai layanan kemanusiaan dalam membantu para penyintas banjir. Aksi yang dilakukan tim BTB mulai dari evakuasi, penyediaan layanan dapur air, dapur umum hingga layanan kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Demak,” ujar Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, dalam keterangannya Minggu (11/2).
Saidah menjelaskan, Tim BTB menyediakan layanan Dapur Air yang berada di Jalur Pantura Demak- Kudus, dan di Pondok Pesantren Cahaya Tasbih. Selain itu, ada layanan dapur umum berlokasi di Pos Pengungsian Desa Gajah yang menyediakan 3000 porsi makanan per harinya.
Baca juga : Baznas Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Demak
"Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para penyintas ini menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan anak-anak," tambahnya.
Selain itu, kata Saidah, Baznas juga menyediakan Layanan Kesehatan di Pos Pengungsian Desa Gajah, yang bekerja sama dengan Rumah Sehat Baznas (RSB) Karanganyar. "Sejauh ini keluhan kesehatan yang dialami oleh para penyintas di antaranya adalah batuk, pilek, gangguan gatal pada kulit, dan pegal linu," ucap Saidah.
Sejak banjir terjadi, Saidah melanjutkan, Baznas berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Saat ini tim BTB masih melakukan evakuasi di 4 titik yakni di sekitar Jalur Pantura, wilayah Kecamatan Gajah, Dukuh Kedung Banteng Desa Wonorejo, serta melakukan evakuasi di Desa Cangkringan, Kabupaten Demak.
Baca juga : Baznas RI dan FDIKOM UIN Jakarta Perkuat Sinergi Dakwah Zakat
Dia juga menambahkan bencana kali ini ini cukup besar dan dampaknya meluas mencakup berbagai aspek. "Kami sangat prihatin dengan adanya banjir bandang di Kabupaten Demak. Baznas terus berupaya mendampingi para korban terdampak agar bisa bersama bangkit dan hidup normal seperti sediakala. Di kondisi saat ini, saudara-saudara kita sangat membutuhkan uluran tangan, marilah kita bersama dan gotong royong untuk membantu sesama" ucap Saidah.
Terdapat 30 desa di tujuh kecamatan yang terdampak akibat banjir Demak yaitu, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Sempet, dan Kecamatan Karanganyar.
Selain itu dilaporkan sebanyak lebih dari 8.170 masyarakat mengungsi dan ada 63.465 KK yang terdampak akibat banjir ini, sementara 951 hektar sawah juga turut terendam air. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved