Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bantu Jaga Ketahanan Pangan, Pangkostrad Tanam Padi di Subang

Reza Sunarya
05/1/2024 06:10
Bantu Jaga Ketahanan Pangan, Pangkostrad Tanam Padi di Subang
Pengkostrad melakukan penanaman padi dalam rangka gerakan ketahanan pangan di Subang, Jawa Barat.(MI/Reza Sunarya)

UNTUK membantu pemerintah dalam melaksanakan program ketahanan pangan  berkelanjutan, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa melakukan penanaman perdana budi daya padi di lahan ketahanan pangan Kostrad di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (4/1).

Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP), diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Cibitung, Bekasi, pada 3 November  lalu. Program tersebut merupakan kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional.

Program ketahanan pangan merupakan jawaban atas berbagai persoalan pangan yang dihadapi dunia. Sebagai negara yang kaya lahan, Wapres tidak menginginkan Indonesia mengalami krisis pangan.

Baca juga: Cak Imin akan Bentuk Desain Pangan Nasional untuk Kontrol Harga

"Agar program ketahanan pangan terus berkelanjutan sebagai upaya membantu Pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan nasional, maka kita melaksanakan penanaman padi secara simbolis di lahan ketahanan pangan Kostrad di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang," kata Pangkostrad.

Dijelaskan Pangkostrad, Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan dibeberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran. Lahan yang digarap tersebut milik Kostrad maupun bekerja sama dengan Pemda, swasta dan stakeholder lainnya yang peduli akan kedaulatan pangan.

"Saya berharap, semoga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang berada di daerah ketahanan pangan Kostrad," ungkapnya. 

"Atas berbagai upaya ini, saya atas nama pribadi dan selaku Pangkostrad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung secara langsung maupun tidak langsung dalam program ketahanan pangan Kostrad, khususnya kepada Pemda Subang, PT. SHS dan masyarakat Subang. Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua," tambahnya.

Dansub Satgas Hanpangan Kostrad Wilayah Subang Letda Arm Sudedi menambahkan bahwa lahan ketahanan pangan Kostrad di wilayah subang seluas 30 Ha. Proses tanam seluas 15 Ha ke depan akan diperluas. Adapun jenis padi yang ditanam adalah varietas Inpari 32 dengan menggunakan cara mekanisasi, target produksi minimal 7.5 ton/Ha GKP (gabah kering panen).

"Padi yang ditanam Pangkostrad ini akan dipanen pada 14 April mendatang dan  hasilnya diperkirakan bisa diatas 7 ton per hektare," katanya.

Selain kegiatan penanaman padi perdana, dilaksanakan juga kegiatan pembagian 300 paket tali asih untuk kelompok tani.  

Pada kesempatan sama, Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih dengan adanya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang dilaksanakan Kostrad.

"Kami menyambut baik respon positif dari Pangkostrad beserta jajarannya yang berkomitmen untuk mendukung terlaksananya adanya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Kab. Subang," kata Imran. (RZ/N-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya