Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
STASIUN Meteorologi Hang Nadim Batam mengingatkan masyarakat terhadap potensi terjadinya banjir di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Wilayah pesisir dan dataran rendah. Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam Zulfiadi mengatakan potensi banjir di Kepri sangat tinggi, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.
Faktor penyebabnya karena curah hujan yang tinggi, pasang surut, luapan sungai, dan fenomena rob. Kondisi itu memerlukan kewaspadaan dan persiapan maksimal dari masyarakat serta pihak berwenang.
"Semua pihak wajib mengambil langkah preventif dan koordinasi yang efektif untuk mengatasi potensi dampak banjir," katanya, kemarin.
Baca juga: Pemukiman Bidara Cina Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
Dia menambahkan pihak berwenang diharapkan memberikan informasi lebih lanjut dan arahan kepada masyarakat guna mengambil langkah-langkah pencegahan. Kesadaran kolektif dan kerja sama antara pihak menjadi kunci dalam mengurangi risiko serta mengatasi potensi bencana banjir di Kepri.
Masyarakat diminta untuk mengikuti perkembangan informasi terkini dan bersiap diri menghadapi situasi yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca dan lingkungan.
Peringatan BMKG itu penting, menurut Ilham salah seorang warga Pungggur, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG Bandara Nadim itu kepada nelayan yang bermukim di kawasan pesisir itu membuat nelayan lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana.
"Saya berharap pemerintah juga melakukan upaya mitigasi yang tepat untuk mengurangi risiko bencana." ujarnya. (HK/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved