Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PENATAAN kawasan Sumbu Filosofis Yogyakarta setelah ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan budaya dunia sejak 18 September 2023 terus dilakukan. Salah satunya adalah menurunkan emisi di kawasan tersebut dengan Becak Kayuh Bertenaga Alternatif (Berkreatif) atau becak listrik, Sabtu (23/12), menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, keberadaan becak listrik sekaligus menjadi upaya untuk menjaga eksistensi kendaraan tradisional becak kayuh selaras dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Moda Transportasi Tradisional Becak dan Andong. Pasalnya, becak kayuh saat ini semakin tergerus keberadaannya karena becak motor.
Becak motor yang beroperasi di berbagai wilayah di Kota Yogyakarta, lanjut dia, sebenarnya tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemanfaatan teknologi listrik tentunya menjadi suatu hal yang memungkinkan selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta telah membuat prototype becak kayuh dengan tenaga penguat alternatif listrik dengan anggaran dana keistimewaan pada 2022.
Baca juga: Yogyakarta Gelar Pesta Kembang Api saat Libur Natal dan Tahun Baru
"Pada tahun 2023 ini kemudian melaksanakan pengadaan becak kayuh dengan tenaga alternatif tenaga listrik sejumlah 50 unit,” terang Ni Mada saat peluncuran Becak Kayuh Bertenaga Alternatif (Berkreatif), Sabtu (23/12) di Tempat Khusus Parkir Ketandan, Ketandan Wetan, Yogyakarta.
Pengadaan Berkreatif tenaga listrik ini guna mendukung program no emission zone khususnya di kawasan Sumbu Filosofi. Penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia oleh UNESCO membawa konsekuensi untuk menjaga kebersihan lingkungan dari polusi udara khususnya di kawasan Sumbu Filosofi ini, salah satunya polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
“Untuk mendukung operasional becak kayuh tenaga alternatif, charging station juga dibangun sehingga dapat digunakan untuk mengisi daya bagi becak Listrik. Charging station ini dibangun terintegrasi dengan lokasi parkir Ketandan," papar dia. Pengunjung Malioboro yang parkir di Ketandan dapat menggunakan becak listrik untuk menuju Malioboro.
Baca juga: Libur Nataru, Pemkot Yogyakarta Siapkan Layanan hingga Jaminan Kesehatan
Ni Made menambahkan, selain pengoperasian becak listrik, sarana angkutan umum juga akan menjadi target penurunan emisi yaitu dengan pengadaan bus listrik pada 2024.
Pihaknya juga telah membangun Public Transport Information System atau PTIS. PTIS menampilkan estimasi waktu kedatangan bus yang dapat memproses data lalu lintas secara cermat untuk memberikan perkiraan yang akurat.
“Pembangunan Public Transport Information System pada tahun ini dibangun di halte bus Trans Jogja yang berada di ruas Jalan Malioboro. Telah terpasang 2 unit yaitu di halte Malioboro 2 dan halte Ngabean,” kata Ni Made.
Wakil Gubernur DIY KGPAA PA X mengatakan, operasional becak listrik dapat menjadi momentum untuk menandai awal transformasi di bidang transportasi rakyat dan perkotaan di DIY. "Yang dapat pula dimaknai sebagai upaya untuk menciptakan harmoni antara tradisi dengan teknologi,”papar dia.
Sri Paduka mengatakan, becak kayuh merupakan salah satu ikon Jogja, bagian tak terpisahkan dari nostalgia tentang Jogja. Ia mengatakan, dinamika zaman tetap harus diikuti, tanpa harus menghilangkan esensi tradisi atau budaya dimaksud.
“Momentum ini barulah awal, satu dari sekian banyak milestone yang harus kita catatkan, demi menjadikan transportasi DIY yang lebih ramah bagi lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya. Serta yang sekaligus dapat mempertegas karakter yang selama ini telah melekat dan menjadi bagian dari jati diri DIY,” ungkap Paku Alam.
(Z-9)
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Di Bantul, kunjungan wisatawan pada 9 sampai 11 Mei 2025 tercatat 29.850 orang. Kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (11/5) yang mencapai 19.362 wisatawan.
Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yurnelis Piliang menjelaskan, Pawai Ogoh-Ogoh dan Bergodo merupakan bagian dari Festival Jeron Beteng.
Penataan kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, terus dilakukan. Setelah beberapa waktu lalu menata Teras Malioboro, kini penataan menyasar pada Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali.
MENJELANG libur lebaran Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengunjungi pedagang kuliner di kawasan Malioboro, Selasa (25/3). Ia pun memasang plang daftar harga menu makanan.
Betrik 1912 ini merupakan salah satu riset hilirisasi yang yang bekerja sama dengan Pemkot Jogja – Dinas Perhubungan.
Program pemberian becak listrik dari Prabowo ini merupakan program lanjutan, karena sebelumnya telah dibagi sebanyak 446 becak listrik di 2024.
Keberadaan becak wisata ini digagas oleh Bank Indonesia Kantor Cabang Cirebon
ANGIN kencang yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Jombang Jawa Timur, diduga membuat sebuah tembok roboh dan menimpa tukang becak hingga tewas di Jombang.
Pernyataan dukungan disampaikan langsung para tukang becak melalui sambungan telepon video kepada Ganjar.
Dwi Satriyo mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan melalui program Petrokimia Gresik Peduli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved