Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBAGAI daerah yang berada di ketinggian, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, berpotensi longsor. Apalagi pada musim hujan seperti saat ini. Terhitung sejak Oktober hingga Desember sebanyak 50 titik bahaya longsor di daerah tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Salib Kasih Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Managam Panggabean mengatakan, pekan pertama Desember jalan menuju wisata religi salib kasih kerap tertutup tanah longsor. Karena pengguna jalan harus menunda perjalananya saat melintas dari daerah tersebut.
"Tertutupnya badan jalan diakibatkan tebing di sisi kanan dan kiri badan jalan longsor dan menutup badan jalan hingga 100%,", katanya .
Untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan pihaknya harus menurunkan alat berat milik pemerintah setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, Aripin Rudi Nababan mengatakan, ruas jalan didaerah tersebut sudah baik, namun harus hati-hati saat melintas pada musim hujan. Sebab medan yang terjal serta lereng bukit di sisi badan harus diwaspadai mengngingat curah hujan yang masih tinggi.
"Tanah longsor kerap menutup badan jalan serta kayu tumbang mengingat daerah tersebut berada pada dataran tinggi. Baru baru ini di tengah derasnya curah hujan, kami harus berbalik arah karena badan jalan yang hendak kami lalui tertutup tanah longsor tepatnya di jalan salibkasih Kecamatan Siatasbarita Kabupaten Tapanuli Utara," katanya.
"Kita harapkan pengguna jalan tetap waspada saat bepergian pada saat hujan hal tersebut demi keselamatan di jalan," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu, mengatakan, terhitung sejak Oktober sampai dengan Desember sedikitnya 50 titik bahaya longsor yang tersebar di 15 Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Utara.
Ia berharap agar masyarakat tetap waspada pada musim hujan apalagi yang bermukim didaerah perbukitan mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Bahaya longsor tersebut berdampak kepada kerusakan fasilitas umum (pasum) misalnya jalan dan irigasi. ( JH/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved