Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan terus konsisten dalam menyelenggarakan Festival Anjungan dan Pekan Adat di provinsi tersebut di setiap tahunnya.
Festival Anjungan dan Pekan Adat kali ini adalah keempat kalinya dilaksanakan. Kegiatan itu pun difokuskan di Anjungan Dekranasda Jakabaring Palembang selama tiga hari kedepan.
"Saya apresiasi festival anjungan dan pekan adat ini karena penyelenggaraanya sudah lebih baik dari festival sebelumya," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru, kemarin.
Baca juga : Tawarkan Kuliner Global, Thara Kitchen Hadir di Canggu Bali
Herman Deru meminta melalui pekan adat ini untuk lebih ditingkatkan lagi promosinya. Sehingga akan lebih menarik minat para pengunjung untuk datang ke Sumsel.
Ia mengaku, dirinya merasa takjub melihat areal anjungan yang memiliki infrastruktur yang lengkap sehingga layak menjadi lokasi berbagai event sehingga akan lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.
Baca juga : Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Resmikan Desa Moderasi Beragama di Tarutung
"Ini adalah pagar, disaat modernisasi dan untuk menjaga dari budaya asing yang masuk. Dekranasda Sumsel dan segenap OPD membidangi menyadari semua bahwa kita punya tanggung jawab untuk menjaga itu untuk generasi kedepan agar mereka mengenal bagaimana adat, kuliner dan budaya yang ada di Sumsel,"ujarnya.
Herman Deru menugaskan secara khusus Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi, Kabupaten/kota agar anjungan yang sudah ada dijadikan destinasi bagi setiap wisatawan.
"Selain bangunan yang megah dengan hiasan karya seni. Anjungan ini akan menjadi role model rumah adat berikutnya. Jangan sampai diklaim orang lain. Meskipun kita dari rumpun melayu, tapi harus ada identitas tersendiri dengan didaftarkan hak cipta atau kekayaan Intelektual di Kemenkumham termasuk juga kuliner," terangnya.
Herman Deru juga mengingatkan dalam pelaksanaan pekan adat ini agar para Ketua adat Kabupaten/kota untuk segera dibenahi kepengurusannya.
"Jadi untuk diaktivasi kembali sampai tingkat desa. Kita ketahui bahwa kepengurusan lembaga adat ini bukan hanya mengurus identitas organisasi tertentu tapi juga untuk penahan agar tidak terpengaruh budaya lain," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia mengatakan, melalui kegiatan festival diharapkan masyarakat dengan mudah mempelajari adat istiadat asli Sumsel. Sekaligus menghidupkan kembali ciri khas Sumsel dengan menampilkan kearifan lokal melalui rumah adat dan anjungan.
"Kami mengharapkan semua pihak terlibat memelihara anjungan ini, agar tetap terpelihara. Untuk diperkenalkan kepada generasi muda agar mereka tau adat dan budaya di Sumsel ini beragam," tutupnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal menegaskan tujuan Festival Anjungan dan Pekan Adat ini untuk menampilkan ragam kebudayaan yang ada di Sumsel dan menjaga nilai budaya serta sejarah yang ada di kabupaten/Kota se Sumsel.
"Kegiatan Festival Anjungan Sumsel dan Pekan Adat ke-4 dilaksanakan hingga 5 Agustus 2023 bertempat di Kawasan Anjungan Sumsel Dekranasda jakabaring Palembang," tegasnya.
Dalam Festival Anjungan Sumsel dan Pekan Adat dimeriahkan dengan berbagai lomba yakni Anjungan Kabupaten/Kota, Lomba Kuliner Kabupaten/Kota, Prosesi Arak-Arakan, Pertunjukan & Bincang Adat Tepung Tawar, Pertunjukan & BIncang Adat Sedekah Serabi dan Parade Teater-Parade Musik Daerah.
Kemudian Penampilan Batang Hari Sembilan, Penampilan Dulmuluk, Pertunjukan Wayang Palembang serta FGD Seni Bela Diri Tradisi Kuntau pada hari selasa dan pembelajaran Aksara Ulu.
Adapun partisipasi memeriahkan Festival Festival Anjungan Sumsel dan Pekan Adat sebanyak 13 Dekranasda di Sumsel. Pada kesempatan ini Gubernur Sumsel memberikan bantuan kepada Kabupaten/ Kota berupa mesin obras, mesin jahit, peralatan bengkel sepeda motor, dayan selendang, tungkal benang emas, 45 gelondongan benang sutra alam, mesin dekortikator mini dan ATBM Dogan, alat penepung kayu, alat pencetak dupa, tangki air fiber, mesin suling gaharu stainles dan alat pembuat tasbih. (Z-5)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Penerbangan perdana rute Semarang–Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada Jumat (4/7), disambut antusias oleh masyarakat.
Dalam BWBE 2025 kali ini, panitia menargetkan 3 ribu orang pengunjung selama 3 hari yakni dari 27-29 Juni 2025.
Rusia mungkin bukanlah destinasi liburan yang langsung terlintas di benak wisatawan Indonesia. Citra tentang salju ekstrem, bahasa yang sulit, dan makanan asing kerap menjadi penghalang.
T Sentul City Tbk (BKSL) turut berpartisipasi dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, melalui program unggulannya Sentul City Holiday Great Sale 2025.
Panduan lengkap membuat blog traveling sukses! Pelajari cara menghasilkan uang, tips menulis menarik, dan optimasi SEO untuk blog traveling Anda. Raih pembaca setia!
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved