Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan terus konsisten dalam menyelenggarakan Festival Anjungan dan Pekan Adat di provinsi tersebut di setiap tahunnya.
Festival Anjungan dan Pekan Adat kali ini adalah keempat kalinya dilaksanakan. Kegiatan itu pun difokuskan di Anjungan Dekranasda Jakabaring Palembang selama tiga hari kedepan.
"Saya apresiasi festival anjungan dan pekan adat ini karena penyelenggaraanya sudah lebih baik dari festival sebelumya," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru, kemarin.
Baca juga : Tawarkan Kuliner Global, Thara Kitchen Hadir di Canggu Bali
Herman Deru meminta melalui pekan adat ini untuk lebih ditingkatkan lagi promosinya. Sehingga akan lebih menarik minat para pengunjung untuk datang ke Sumsel.
Ia mengaku, dirinya merasa takjub melihat areal anjungan yang memiliki infrastruktur yang lengkap sehingga layak menjadi lokasi berbagai event sehingga akan lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.
Baca juga : Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Resmikan Desa Moderasi Beragama di Tarutung
"Ini adalah pagar, disaat modernisasi dan untuk menjaga dari budaya asing yang masuk. Dekranasda Sumsel dan segenap OPD membidangi menyadari semua bahwa kita punya tanggung jawab untuk menjaga itu untuk generasi kedepan agar mereka mengenal bagaimana adat, kuliner dan budaya yang ada di Sumsel,"ujarnya.
Herman Deru menugaskan secara khusus Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi, Kabupaten/kota agar anjungan yang sudah ada dijadikan destinasi bagi setiap wisatawan.
"Selain bangunan yang megah dengan hiasan karya seni. Anjungan ini akan menjadi role model rumah adat berikutnya. Jangan sampai diklaim orang lain. Meskipun kita dari rumpun melayu, tapi harus ada identitas tersendiri dengan didaftarkan hak cipta atau kekayaan Intelektual di Kemenkumham termasuk juga kuliner," terangnya.
Herman Deru juga mengingatkan dalam pelaksanaan pekan adat ini agar para Ketua adat Kabupaten/kota untuk segera dibenahi kepengurusannya.
"Jadi untuk diaktivasi kembali sampai tingkat desa. Kita ketahui bahwa kepengurusan lembaga adat ini bukan hanya mengurus identitas organisasi tertentu tapi juga untuk penahan agar tidak terpengaruh budaya lain," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia mengatakan, melalui kegiatan festival diharapkan masyarakat dengan mudah mempelajari adat istiadat asli Sumsel. Sekaligus menghidupkan kembali ciri khas Sumsel dengan menampilkan kearifan lokal melalui rumah adat dan anjungan.
"Kami mengharapkan semua pihak terlibat memelihara anjungan ini, agar tetap terpelihara. Untuk diperkenalkan kepada generasi muda agar mereka tau adat dan budaya di Sumsel ini beragam," tutupnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal menegaskan tujuan Festival Anjungan dan Pekan Adat ini untuk menampilkan ragam kebudayaan yang ada di Sumsel dan menjaga nilai budaya serta sejarah yang ada di kabupaten/Kota se Sumsel.
"Kegiatan Festival Anjungan Sumsel dan Pekan Adat ke-4 dilaksanakan hingga 5 Agustus 2023 bertempat di Kawasan Anjungan Sumsel Dekranasda jakabaring Palembang," tegasnya.
Dalam Festival Anjungan Sumsel dan Pekan Adat dimeriahkan dengan berbagai lomba yakni Anjungan Kabupaten/Kota, Lomba Kuliner Kabupaten/Kota, Prosesi Arak-Arakan, Pertunjukan & Bincang Adat Tepung Tawar, Pertunjukan & BIncang Adat Sedekah Serabi dan Parade Teater-Parade Musik Daerah.
Kemudian Penampilan Batang Hari Sembilan, Penampilan Dulmuluk, Pertunjukan Wayang Palembang serta FGD Seni Bela Diri Tradisi Kuntau pada hari selasa dan pembelajaran Aksara Ulu.
Adapun partisipasi memeriahkan Festival Festival Anjungan Sumsel dan Pekan Adat sebanyak 13 Dekranasda di Sumsel. Pada kesempatan ini Gubernur Sumsel memberikan bantuan kepada Kabupaten/ Kota berupa mesin obras, mesin jahit, peralatan bengkel sepeda motor, dayan selendang, tungkal benang emas, 45 gelondongan benang sutra alam, mesin dekortikator mini dan ATBM Dogan, alat penepung kayu, alat pencetak dupa, tangki air fiber, mesin suling gaharu stainles dan alat pembuat tasbih. (Z-5)
Jika Anda sedang mencari hotel di Jakarta Utara yang penuh gaya dan strategis, ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square adalah pilihan sempurna.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Lebih dari 500 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang pada 2024 dan rata-rata pengeluaran lebih dari 200 ribu yen atau sekitar Rp20 juta per orang.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
Mantra116 merupakan ajang trail run yang menantang dengan lintasan dataran tinggi melintasi kawasan Tahura Raden Soerjo Gunung Arjuno-Welirang.
Selain sebagai destinasi wisata global, Bali kini dilirik sebagai kawasan strategis untuk tinggal dan berinvestasi.
Festival gaya hidup sehat Wellfest 2025 resmi dibuka, pada Jumat (1/8) di BXC Park, Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang, dengan mengusung tema Elevate Your Well-Being.
Tema desain tahun ini, “Ruang Udara: The Space We Breathe” dan “The Space Between Sounds,” mencerminkan dua sisi dari esensi jazz, kehadiran dan hening.
RIBUAN warga tumpah ruah mengikuti Festival Memet Ikan di Kolam Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Minggu (20/7).
Blibli merayakan ulang tahun ke-14 dengan menggelar Festival 14th NoBlablaDiBlibli.
Festival seni tahunan ini diikuti 40 komunitas seni dari 14 negara, antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Swiss,Tiongkok, dan Inggris.
Indonesia Tiup Festival 2025 terbuka untuk musisi profesional, pelajar, kolektor, hingga penggemar musik tiup dari seluruh penjuru negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved