Pangdam Brawijaya Nilai Latgab Penting untuk Mengasah dan Memadukan Pasukan

Media Indonesia
02/8/2023 18:20
Pangdam Brawijaya Nilai Latgab Penting untuk Mengasah dan Memadukan Pasukan
Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Ma'ruf selaku Pangkogasratgab saat akan memimpin serangan darat gabungan dalam Latgab TNI 2023 di Situbondo(Dok. Pendam V Brawijaya)

LATIHAN Gabungan dinilai penting bukan saja untuk mengasah kemampuan prajurit, melainkan juga untuk memadukan pasukan.  Pasalnya dalam latihan itu para prajurit dari tiga matra bersatu padu untuk mengalahkan musuh.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengungkapkan hal tersebut. Farid memang terlibat langsung dalam Latgab TNI Tahun Anggaran 2023. Dalam latihan yang melibatkan 7.500 prajurit dari tiga Matra (Darat, Udara, dan Laut) TNI dan diarahkan langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, ia bahkan mendapat kesempatan menjadi Panglima Komando Tugas Darat Gabungan (Pangkogasratgab).  

Ia menerangkan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) sangat membantu pasukan. Apalagi dengan adanay pertemuan untuk saling memadukan kemampuan tembak gerak pasukan infantri. Semua kekuatan persenjataan itu dapat dipadukan menjadi kekuatan penyerang yang ampuh untuk mengalahkan kemampuan musuh.

Baca juga: Panglima TNI dan Pangdam V Brawijaya Terlibat Langsung pada ...

"Menjadi Pangkogasratgab pada Latgab Tahun 2023 ini memberi kesan yang sangat berarti bagi saya sebab bisa memimpin langsung penyerangan yang membawahi unsur-unsur dari Kodam V Brawijaya dan bergabung dalam komando tugas darat gabungan,” kata Farid dikutip dalam keterangan pers Pendam V Brawijaya, Selasa, (1/8).

Ia mengakui, tidak mudah mengakomodir pasukan darat gabungan yang terdiri dari Batalyon Infantri, Linud Marinir, Armed dan Kavaleri.

"Ya ini memang sedikit lebih sulit mengakomodasi semua pasukan khusus dari tiga matra laut, darat, dan udara. Tapi ini pengalaman yang sangat baik untuk mengukur kekuatan kita untuk menjaga NKRI,” ujarnya.

Menurut Farid, pasukan darat dapat memadukan kemampuan mereka menjadi suatu kekuatan penyerang yang dahsyat. Untuk itu, dibutuhkan kekompakan, ketelitian, saling pengertian dan kemampuan fisik yang prima.

Ia pun mengaku bersemangat sejak awal mengikuti tahapan demi tahapan Latgab TA 2023. Mulai dari latihan posko hingga latihan manuver lapangan yang dilaksanakan secara berangkai dengan materi kampanye militer dalam bentuk operasi gabungan.

"Saya senang dan bangga bisa diberikan kesempatan memimpin ribuan pasukan untuk melakukan manuver lapangan. Ini pengalaman yang sangat berharga untuk diri saya pribadi,” ujarnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya