Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PELAKU usaha kuliner di Purbalingga, Jawa Tengah, mendapat pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam memasarkan produk secara
digital. Kegiatan itu merupakan bumbingan teknis pemasaran ekonomi
kreatif pengembangan pasar bagi produk ekonomi kreatif melalui digital
marketing.
Pelatihan dilaksanakan oleh Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf)/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) pada
Senin (17/7). Pelatihan diikuti sebanyak 120 pengusaha.
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan saat membuka acara
berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan cermat dan
seksama. "Saya sangat mendukung adanya regulasi dan inovasi para pelaku
ekonomi kreatif yang sedang mengembangkan bisnisnya melalui media
digital marketing dan semoga dapat terus bersaing menghadapi kemajuan
zaman," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar)
Purbalingga Prayitno mengungkap data kepada peserta dan pihak
kementerian khususnya terkait daftar potensi yang dapat dikembangkan di
Purbalingga.
"Untuk usaha jasa pariwisata yang sudah terdaftar di OSS per 30
Juni 2023 sebanyak 1.108 izin usaha. Untuk usaha restoran, rumah makan
dan cafe sebanyak 515 izin usaha, dan 409 izin kedai makanan dan
minuman," katanya.
Pembicara dari Kemenparekraf Feriandi mengatakan bahwa potensi usaha
kuliner di Purbalingga masih terbuka lebar jika dilihat dari data yang
dipaparkan oleh Kepala Dinporapar.
"Usaha kuliner yang terdaftar masih dibawah 0,1% dari jumlah penduduk di Purbalingga yang sebanyak 1,2 Juta. Jadi peluang untuk dikembangkan
masih sangat besar," ujarnya.
Feriandi menambahkan jika idealnya untuk coaching bisnis dilakukan
selama 3 bulan dengan memperhatikan assessmen awal dari setiap unit
usaha dengan karakteristiknya masing-masing. (N-2)
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolahÂ
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Purbalingga, Didik Kamseno, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengantisipasi membludaknya pendaftar dengan sistem antrean.
Dua bocah laki-laki warga Dusun Banyumudal, Desa Senon, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Jumat (20/6).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membersihkan sampah plastik dan menanam pohon di bekas (TPA), Kamis (5/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved