Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pertanian berupaya keras agar pemerintah daerah maksimal dalam mengantisipasi dan adaptasi adanya el nino di sektor pertanian. Hal itu lantaran Sumsel sebagai salah satu daerah yang ditunjuk menjadi penyangga pangan dalam rangka antisipasi el nino tersebut.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta daerah ini tetap dapat
meningkatkan hasil produksi beras di tahun ini. "Hasil produksi beras di Sumsel sebenarnya sudah sangat baik, bahkan overstock. Terakhir pada 2022, produksi beras di Sumsel mencapai 743 ribu ton atau meningkat dari 2021 yang sebesar 622 ribu ton. Untuk Sumsel, kondisi ini aman, namun ini demi kepentingan bangsa," jelasnya di sela Rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Palembang, Senin (17/7).
Ia mengatakan, adapun upaya yang dilakukan di antaranya identifikasi dan pemetaan lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau. Kemudian mempercepat tanam untuk mengejar sisa hujan.
Upaya lain ialah meningkatkan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam, juga meningkatkan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta pompanisasi.
"Penyediaan benih tahan kekeringan, juga program 1000 ha adaptasi dan
mitigasi dampak el nino. Diperlukan juga pengembangan pupuk organik
terpusat dan mandiri," kata dia.
Selain itu juga perlu adanya dukungan pembiayaan KUR dan Asuransi
Pertanian. "Penyiapan lumbung pangan sampai tingkat desa."
Produksi beras
Sebagai salah satu daerah yang ditunjuk menjadi penyangga pangan dalam
rangka antisipasi El Nino, Sumsel diharuskan bisa lebih meningkatkan
hasil produksi beras. "Ini harus didorong terus, karena Sumsel memiliki
lahan yang bervariasi dan memiliki kemampuan air yang banyak. Jadi harus dimanfaatkan," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru memastikan persoalan ketersediaan pangan di Sumsel sudah aman. Namun untuk menjadi penyangga pangan
nasional, Sumsel perlu mengimplementasikan berbagai upaya seperti persiapan embung, stabilitas kebasahan tanah dan juga koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Kami berharap bisa mencapai target dari Kementan untuk bisa surplus satu juta ton," tegasnya. (N-2)
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Subejo, menilai pemerintah jangan lengah dan tetap menyusun strategi jangka panjang berbasis sains dan teknologi.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Bulog optimistis bisa menyerap lebih banyak beras dari petani dalam waktu dekat.Terlebih, harga beli gabah dari petani sudah naik jadi Rp6.500 per kilogram (kg).
Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan tak ada impor lagi di akhir 2025 guna mewujudkan swasembada pangan.
Taruna Makmur Batch VI dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, sebagai dukungan terhadap program percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Pemerintah.
Surplus beras Kalsel, terutama jenis padi lokal Siam, dipasok ke provinsi tetangga di Kalimantan dan sebagian ke Pulau Jawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved