Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEREMPUAN Banten dikenal ulet dan kreatif. Untuk itu, relawan Srikandi Ganjar Banten mengadakan pelatihan kerajinan tangan di salah satu kafe di daerah Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Puluhan perempuan milenial dari berbagai wilayah di Kabupaten Lebak ikut serta dalam pelatihan yang digelar pada Senin, (3/4).
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten, Ila Kholilannisa mengatakan, beberapa kerajinan tangan yang dibuat dalam pelatihan tersebut di antaranya pouch hingga konekter masker.
"Dalam melaksanakan kegiatan ini kita mengundang ahli atau profesionalnya untuk mengajarkan ke teman-teman bagaimana membuat kerajinan tangan," kata Ila.
Dengan adanya kegiatan itu diharapkan bisa membuat kalangan wanita di daerah tersebut untuk lebih produktif, sekaligus mengembangkan kemampuan mereka untuk membuat kerajinan tangan. Dalam pelatihan tersebut, kerajinan tangan dibuat dengan berbagai pernak-pernik sehingga lebih menarik dan bisa meningkatkan nilai jual.
Ila melanjutkan, para perempuan milenial tersebut juga turut diajarkan bagaimana memasarkan dan menjua produk yang telah mereka buat. "Bisa menambah uang saku teman-teman para perempuan milenial. Karena kan ini dihadiri remaja yang masih menempuh pendidikan perkuliahan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ila juga berharap agar kegiatan dari Srikandi Banten ini menjadi langkah awal untuk mendorong kemajuan UMKM kerajinan tangan di Kabupaten Lebak.
Dilaksanakannya kegiatan dari Srikandi Ganjar Banten ini, disebutnya terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Ganjar dinilai merupakan pemimpin yang berjiwa muda, kreatif, dan sangat mendukung perkembangan UMKM. Relawan ini pun berkomitmen untuk terus menebar kegiatan bermanfaat lainnya, khususnya di bulan Ramadan.
"Rencana kami di Ramadan ini, ada Ramadan Camp, kami tadarus bersama perempuan-perempuan milenial, kemudian buka bersama dan berbagi takjil juga. Tentunya itu akan kita barengi dengan melatih soft skill dari perempuan-perempuan milenial yang hadir nantinya," ujar dia. (N-2)
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Adapun materi pelatihan berupa observasi medan, latihan kering (dry training) dan sesi utama SAR Exercise, yaitu simulasi penyelamatan di ketinggian secara beregu.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved