Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GEMPA bumi tektonik menguncang Tolitoli, Sulawesi Tengah, Kamis (2/3). Meski tidak ada korban luka, korban jiwa, dan kerusakan, gempa bumi dengan parameter magnitudo 4,8 itu membuat warga panik.
Salah satu warga Bajugan, Toliotli, Ira Wati, mengaku, guncangan gempa bumi yang dirasakannya begitu cepat dan kuat.
Ia yang saat itu tengah berada di dapur rumah langsung bergerak keluar karena beberapa perabotan dapur yang ditaruh di atas lemari ada yang jatuh.
"Panik sekali tadi saya pas gempa bumi itu. Saking takutnya, saya keluar rumah sudah lupa ada anak tidur di dalam kamar. Alhamdulillah tidak ada apa-apa juga," terangnya saat dihubungi Media Indonesia dari Palu.
Menurut Ira, selain dia banyak warga di kawasan permukimannya yang keluar meninggalkan rumah karena panik.
"Saya sampai di luar rumah, sudah banyak juga warga berdiri di jalan. Semuanya berteriak gempa bumi. Kami takut karena permukiman ini belakangnya persis laut," ungkapnya.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Tolitoli terjadi pukul 16:56:43 Wita. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 itu tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.27 LU dan 120.20 BT, atau tepatnya berlokasi 35 kilometer utara Ogotua, Tolitoli, pada kedalaman 8 km.
Baca juga: Satu dari 10 Korban Kapal Tenggelam di Bali Ditemukan dalam Selamat
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal," tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam siaran pers yang diterima di Palu.
Menurutnya, berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tolitoli dengan intensitas II-III MMI. Getarannya dirasakan nyata dalam rumah.
"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu-lalang. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut," ungkap Daryono.
Pascagempa bumi itu, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Pun demikian, kepada masyarakat di wilayah Tolitoli dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (username: pemda password: pemda-bmkg) atau infobmkg," tandas Daryono. (OL-16)
Menurut Muchtar, kejadian berlangsung cepat tanpa ada tanda-tanda kehadiran orang mencurigakan di sekitar lokasi.
ADA dua nama calon potensial yang masuk dalam survei kedua Golkar untuk Pilkada Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dua nama tersebut ialah Gunardi dan Faisal.
Tim Gakkum KLHK dan Kejaksaan Tolitolo berhasil mengamankan kegiatan pertambangan emas tanpa izin di Sulawesi Tengah.
Banjir yang terjadi di Desa Aung menyebabkan satu jembatan putus. Pihaknya bersama BPBD setempat dan aparat Desa Aung masih terus mendata rumah-rumah warga yang terdampak.
Seorang pria berinisial M (42) membakar istrinya sendiri, AN (40), di depan warung makan milik korban di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
SULAWESI Tengah (Sulteng) resmi menerima tongkat estafet penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) IX tahun 2027.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved