Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ajukan Diri Sebagai Kota Kreatif Bidang Kuliner, Inilah Lima Jajanan Legendaris Salatiga

Iis Zatnika
15/2/2023 16:56
Ajukan Diri Sebagai Kota Kreatif Bidang Kuliner, Inilah Lima Jajanan Legendaris Salatiga
Pada periode pengusulan Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 Salatiga mengajukan diri dengan kekayaan gastronomi.(Dok Disbudpar Salatiga)

Pada periode pengusulan nominasi program UNESCO Creative City Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Indonesia mengajukan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta (bidang crafts and folk art), Kota Bitung, Sulawesi Utara (bidang gastronomi), Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (bidang crafts and folk art), Kota Salatiga, Jawa Tengah (bidang gastronomi), serta Kota Surakarta Jawa Tengah (bidang crafts and folk art).

Kemenparekraf/Baparekraf akan memberikan pendampingan kepada kelima kabupaten/kota tersebut dalam mempersiapkan naskah pengusulan ke UNESCO. Setelah itu, pada Mei, akan diseleksi oleh Panitia Seleksi Nasional Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023. Panitia akan menetapkan dua kota dari 2 dua bidang berbeda sebagai nominasi kota kreatif dari Indonesia. Sebelumnya, Kemenparekraf/Baparekraf telah menerima pengajuan dari lima kota tersebut.

“Karena pengajuan dalam program ini bersifat bottom up,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Xaverius Teguh dalam acara diskusi Pendampingan Usulan Nominasi Kota Kreatif Unesco 2023, Selasa, (14/2) di Jakarta. Yuk telusuri lima kuliner bersejarah di Salatiga seperti yang dikisahkan disbudpar.salatiga.go.id:

Bakso Babat Taman Sari
Warung yang dibuka sejak 1965 ini berlokasi di Jalan Diponegoro No 105. Tersedia bakso babat, bakso kikil, bakso campur, bakso bihun, bakso bakmi sampai bakso pangsit.

Ronde Sekoteng Jago
Semangkuk wedang ronde yang hangat yang manis adalah penanda saat kita mengunjungi Salatiga. Ronde Sekoteng Jago dibuka sejak 1964 dengan resep yang diturunkan hingga generasi keempat. Lokasinya di Jalan Jendral Sudirman No. 9. Nikmati pula mi kopyok, menu khas Semarang di sini.

Kopi Babah Kacamata
Warung ini mendapatkan namanya dari sang pemilik yang berkacamata. Lima dekade lalu, orang berkacamata memang masih terhitung jari di Salatiga. Kedai kopi ini tetap bertahan di tengah menjamurnya kafe-kafe baru, terbukti lokaisnya di Jalan Kalinyamat No 16 selalu ramai.

Roti Tegal
Bayangkan roti yang wangi dan hangat yang baru saja keluar dari oven di sini. Istimewanya, toko roti ini menggunakan telur ayam kampung segar serta tanpa bahan pengawet. Pada akhir pekan, tersedia sajian spesial roti keju alias oliebol. Menu ini cocok untuk dinikmati saat sarapan atau sebagai camilan saat berkeliling Salatiga nan tenang.

Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng 2 Hoolo
Kios ini merupakan salah satu produsen enting-enting tertua di Salatiga. Berdiri sejak 1929 dengan nama 2 Hoolo dan awal produksi di dalam Klenteng, camilan berbahan kacang tanah dan gula merah ini masih mempertahankan rasa dan kualitas secara turun temurun. Lokasinya di Jalan Kalibodri No 37. (X-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya