Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Desa Way Sindi Hanuan Wawan Setiawan menyebut air terjun Way Detum yang berada di Pekon Wai Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menyimpan keindahan wisata alam dan sejarah.
"Banyak wisatawan dari luar kota yang sengaja untuk berkunjung ke air terjun Way Detum ini, mereka sengaja hanya ingin menikmati keindahan alamnya yang masih asri," kata Wawan Setiawan, di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Selasa (14/2).
Wisata air terjun Way Detum ini memiliki banyak cerita menarik, di antaranya mengenai pembentukan adat marga Way Sindi. Selanjutnya, dia menuturkan, Air terjun Way Detum ini pertama kali ditemukan pada zaman penjajahan Inggris oleh nenek moyang dari masyarakat setempat.
Dia mengatakan, ketinggian air terjun ini kurang lebih 10 meter yang memberikan sensasi kesegaran sentuhan air terjun. Lingkungan yang masih alami terlihat dari bebatuan besar dan pepohonan yang masih rimbun serta bebatuan yang terjal di sekitar lokasi air terjun.
Baca juga: Air Terjun Goa Gong, Daya Tarik Wisata Baru Kabupaten Badung
Wawan mengatakan, dari pihak pemerintahan desa setempat, akan berupaya membangun wisata air terjun ini menjadi wisata yang terkenal.
"Upaya dari pihak pemerintahan desa akan mengalokasikan dana desa untuk difokuskan pembangunan wisata air terjun ini, seperti akses jalan dan gazebo tempat istirahat, serta toilet," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat I Nyoman Setiawan mengatakan pekon atau desa Way Sindi merupakan salah satu desa wisata yang tercatat di dalam SK Gubernur Lampung.
"Kami pihak dinas akan selalu berupaya untuk membangun desa wisata agar lebih maju dan bernilai tinggi," kata Nyoman.(Ant/OL-5)
Kota Medan Aesthetic dan Spot Fotonya. Medan aesthetic: Jelajahi spot foto unik & Instagramable di Medan! Temukan hidden gems & sudut kota yang memukau.
Dermaga Singkarak, salah satu destinasi wisata utama di sana, misalnya, tak terjadi antrean kendaraan untuk memasuki kawasan tersebut.
Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.
Ada penambahan operasional armada sebanyak 20% untuk rute-rute wisata.
Contoh pelanggaran yang ditemukan adalah tempat wisata yang awalnya mengajukan izin sebagai kawasan agrowisata, tetapi di lapangan justru dibangun bangunan permanen.
Gen Z juga suka mengunjungi tempat-tempat keren dan anti-mainstream atau tempat wisata yang jarang dikunjungi turis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved