Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna merespon status Gunung Dieng yang naik dari level I ke level II (waspada). Selain itu, ia minta agar perkembangan situasi terus dipantau melalui alat early warning system yang ada.
Gubernur berambut putih itu mengimbau seluruh masyarakat untuk siaga dan terus memperhatikan situasi serta kondisi yang terjadi. Menurutnya, masyarakat sekitar Dieng sudah sangat paham sekali dengan situasi dan kondisi yang ada di sana.
“Maka tanda-tanda alam yang ada, peringatan dari alat dan instrumen yang ada untuk diperhatikan," ujar Ganjar usai hadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Nasional tahun 2023 di Surakarta, Sabtu (21/1.
Baca juga : Saga Kenalkan Ganjar Pranowo kepada Masyarakat Melalui Seni
Bukan hanya itu, kewaspadaan juga perlu melibatkan aktif para kepala desa dan pengelola wisata di Dieng. Ia minta kepala desa dan pengelola wisata terus menerus beri peringatan. Jika memang diperlukan, tegas Ganjar, objek wisata yang membahayakan bagi pengunjung ditutup sementara.
“Kalau situasi tidak bagus tutup. Maka pengelola mesti siaga untuk itu," tandasnya.
Sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I (normal) ke level II (waspada), sejak Jumat (13/1) pukul 23.00 WIB. (RO/OL-7)
Pemanfaatan hasil riset infrasound berpeluang sebagai pendukung dalam mitigasi bencana,
Pada pengamatan Jumat (18/11) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dan dua kali gempa fase banyak.
Pada Minggu ini, PVMBG telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.
Pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III, kemudian asap kawah tidak teramati dan cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut.
STATUS Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).
PVMBG juga mencatat erupsi Gunung Kerinci terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi 60 detik.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
Mitigasi bisa menjadi upaya pencegahan sebelum terjadinya bencana.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved