Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PADA tahun 2014 silam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah marah-marah saat memergoki aktivitas pungutan liar (Pungli) di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang.
Peristiwa itu pun ramai jadi perbincangan hingga tingkat nasional. Namun sejak itu, pungli di jembatan timbang lenyap.
Terkait hal itu, Ganjar juga mengapresiasi masyarakat yang turut andil dalam mentaati peraturan. Dengan segala upaya tersebut, kini jembatan timbang jauh lebih tertib, pelayanan berbasis online, dan tidak ada lagi pungli.
Baca juga : Ganjar Berhasil Antarkan Atlet Jateng Berprestasi hingga Kancah Internasional
Dari kalangan masyarakat seperti para pengusaha dan juga sopir truk turut tertib dalam mentaati peraturan. Salah satunya menjaga muatan truk tidak Over Load dan Over Dimensi.
"Masyarakat mendukung dengan ketertiban itu, umpama tidak odol, tidak over dimensi over load maka sebenarnya akan baik-baik saja," katanya kemarin.
Ade Hermanto, seorang sopir truk ekspedisi mengaku tidak ada lagi pungli di Jembatan Timbang di Jawa Tengah sejak Ganjar marah-marah.
Baca juga : Ganjar Pranowo Raih Hattrick Penghargaan Pembangunan Terbaik
"Pernah (marah-marah) di Jembatan Timbang Subah. Sekarang di Jawa Tengah sudah tidak ada apa-apa, aman lah," katanya saat diwawancara di Jembatan Timbang Ajibarang, Banyumas, ungkapnya saat ditemui Jumat (13/1).
Pria asal Pekalongan itu mengungkapkan kalau sopir dulu harus menyiapkan "amplop" untuk bisa lolos dari Jembatan Timbang. Namun, praktik itu lenyap karena sikap tegas Ganjar.
"Sejak Pak Ganjar ngamuk sudah aman. Kalau dulu harus menyiapkan uang. Kalau sekarang tidak, hanya siapkan surat-surat saja," terangnya.
Baca juga : Dukung Konsep Ramah Lingkungan, Ganjar Terapkan Ekonomi Sirkular di Jateng
Cerita positif juga disampaikan Mardiyono, sopir asal Purwokerto. Baginya, kemarahan Ganjar di Jembatan Timbang saat itu sangat membantu para sopir untuk terhindar dari pungli.
"Iya, dulu Pak Ganjar pernah ngamuk-ngamuk di Jembatan Timbang, setelah itu kondisi para sopir sangat aman. Intinya dalam perjalanan itu di Jembatan Timbang jadi aman," tuturnya.
Ade dan Mardiyono sempat menceritakan bahwa dulu Jembatan Timbang menjadi momok yang menakutkan bagi para sopir.
Baca juga : Ganjar: Desa Jadi Indikator Penting untuk Ukur Kemajuan Daerah
"Iya, intinya takutlah kalau ada Jembatan Timbang. Istilahnya uang sopir tidak seberapa takutnya ada pembayaran ini dan itu. Kalau sekarang tidak," ucap Mardiyono.
Sementara, Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Ajibarang Alkori mengatakan bahwa tindakan tegas Gubernur Ganjar membawa banyak perubahan positif bagi Jembatan Timbang. Selain pelayanan dengan sistem canggih dan online, juga tidak lagi ada pungli.
"Sejak peristiwa Pak Ganjar itu, ada banyak perubahan. Antara lain sangat terbuka dan transparan. Sistem operasionalnya pakai JTO (Jembatan Timbang Online) data langsung tekoneksi dengan pusat," ujarnya.
Akibat dari ketegasan Ganjar, kemudian terbentuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah X Jawa Tengah- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
BPTD Jateng-DIY terdiri dari 10 Jembatan Timbang, di antaranya di Tanjung Brebes, Subah Batang, Sarang Rembang, Banyudono Boyolali, Klepu Kabupaten Semarang, Ajibarang Banyumas,Wanareja Cilacap, Kulwaru Kulonprogo, Kalitirto Sleman, dan Tamanmartani Sleman. (RO/OL-09)
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Penerbangan perdana rute Semarang–Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada Jumat (4/7), disambut antusias oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.
Program sekolah kemitraan dapat menampung sekitar 5.000an peserta didik dari keluarga miskin, miskin ekstrem, dan anak tidak sekolah atau putus sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved