Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BALAI Karantina Pertanian Makassar, Sulawesi Selatan, melepas ekspor
jagung sebanyak 6.150 ton ke Filipina, Rabu (11/1).
Pelepasan ekspor dipimpin Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Perekonomian Musdalifah Machmud.
Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir mengungkapkan,
ekspor jagung kali ini merupakan yang kedua. Yang pertama sudah digulirkan November lalu, dengan volume mencapai 12 ribu ton ke Vietnam.
"Sekarang ke Filipina. Ini tanda-tanda berkelanjutan. Ini kita jaga, karena kita ada program gratieks, yaitu gerakan tiga kali ekspor," ungkapnya.
Untuk mendukung program itu, Balai Karantina Pertanian melakukan
pendampingan hingga ke tingkat petani, termasuk melakukan pemetaan
komoditas apa saja yang bisa diekspor. Ada 11 komoditas yang diekspor dari Sulsel, diantaranya jagung, ubi jalar, porang, kayu lapis, dan terakhir komoditas baru ada kelapa, serta pala ke Rusia.
"Jadi nilai ekspor kita (Sulsel) pada 2021 sebesar Rp2,2 triliun. 2022
naik jadi Rp2,6 triliun. Bahkan sekarang kita bisa melakukan ekspor tiap hari senilai Rp1,99 miliar. Laporannya ada di Kementerian
Pertanian RI," tambah Lutfie.
Sementara itu, Haryadi Cahyanto, Otoritas Pelabuhan Makassar mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adanya ekspor tersebut. Artinya produksi pertamian semakin berkembang. Kondisi itu memberi dampak positif, juga memotivasi pelaku usaha lainnya.
Jagung melimpah
Eksportir jagung, PT Segar Agro Nusantara, Cristian Candra mengaku
bersyukur, karena Indonesia punya komoditas jagung yang melimpah. "Kita
terus tingkatkan swasembada jagung. Dengan itu, perlu intensifikasi dan
ekstensifikasi terhadap produk jagung," tambahnya.
Cristian optimistis kebutuhan jagung dalam negeri bisa terpenuhi. Berdasarkan Data Kementan 2022, Indonesia surplus jagung 2,2juta ton.
"Karena itu, kita bisa ekspor, dengan negara tujuan bukan
hanya Filipina, tapi juga ke Vietnam, bahkan Malaysia," sebutnya.
Sulsel sendiri, merupakan daerah terbesar ke-5 dengan produksi jagung
1,6 ton. Sebanyak 500 ton diantaranya dimanfaatkan untuk pakan.
"Dengan ekspor ini, jagung di Sulsel bisa terserap dengan baik, disertai harga yang juga baik, sehingga petani semangat kembali menanam jagung," lanjut Cristian.
Sementara itu, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian
Perekonomian Musdalifah Machmud pun mengingatkan jika sekarang kita bisa ekspor, meski sempat juga melalukan impor jagung. Karena itu, petani harus sejahtera agar anak cucunya bisa menjaganya dengan berkelanjutan.
"Sekarang kita bisa ekspor 100-200 ribu ton jagung. Artinya memang sudah bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Apalagi semua negara butuh jagung, tidak hanya sebagai pakan ternak, tapi bisa jadi bahan lain salah satunya sebagai bahan baku industri. Jadi etanol sebagai pengganti bahan bakar," tandas Musdalifa.
Dari produksi jagung nasional yang 32 juta ton, dan kebutuhan 25 juta ton, dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada, produksi bisa jauh lebih bertambah lagi. "Terlebih sekarang semua komoditi, tidak hanya jagung, dipermudah untuk melakukan eskpor berdasarkan UU Cipta Karya. Kita harus selalu membawa optimisme ke dapan," pungkasnya. (N-2)
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved