Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta jalur penyeberangan Merak, Banten-Bakauheni, Lampung, waspada cuaca ekstrem yang diprakirakan sepekan ke depan guna menghindari kecelakaan laut.
"Kami menyampaikan kewaspadaan dini kepada pelaku pelayaran menyusul cuaca ekstrem," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono, Rabu (28/12).
Cuaca perairan selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni, sepanjang Rabu dilanda cuaca ekstrem.
Selain curah hujan intensitas ringan dan sedang juga ketinggian gelombang berkisar antara 1,25 meter dan 2,5 m.
Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional Penghubung Lebak-Sukabumi
Tiupan angin bergerak dari Barat Daya-Barat dengan kecepatan antara 6-20 knot atau 40 km/jam. Begitu juga arus gelombang bergerak ke arah Timur Laut dengan kecepatan berkisar 0,2-1.0 m.
Kondisi demikian, para pelaku pelayaran, termasuk penyeberangan Merak-Bakauheni waspada cuaca ekstrem tersebut.
"Kami minta pelaku pelayaran juga nelayan yang melintasi jalur Merak-Bakauheni waspada untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kondisi Pelabuhan Merak-Bakauheni sampai pukul 17.30 WIB masih melayani penyeberangan.
Namun, kawasan Pelabuhan dilanda hujan intensitas ringan dan sedang dan diperkirakan berhenti sampai pukul 18.20 WIB. (Ant/OL-16)
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Jumlah pemudik diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan proyeksi 4,56 juta penumpang dan 1,13 juta unit kendaraan melintasi Pelabuhan Merak-Bakauheni.
GUBERNUR Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru meresmikan angkutan penyeberangan lintas Desa Sri Menanti-Desa Karang Baru Kabupaten Banyuasin dengan KMP Putri Leanpuri.
Imbauan pemerintah yang meminta operator angkutan untuk memberikan pengurangan tarif (diskon) angkut penyeberangan pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran mendatang tidak tepat.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) antisipasi cuaca ekstrem pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada angkutan penyeberangan.
Dalam kesempatan yang sama, KNKT, Soerjanto Tjahjono, menilai bahwa menjaga keekonomian merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan pelayanan yang berkeselamatan.
Mesin RVM ini bagian komitmen ASDP dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya mencegah sampah plastik dari masyarakat berakhir di laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved