Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMACETAN parah yang terjadi pada musim arus mudik Lebaran tahun ini menyebabkan molornya waktu perjalanan. Bahkan, seorang pemudik harus menempuh waktu antara 25-30 jam, padahal dalam kondisi normal paling hanya 8 jam.
''Saya mudik dari Jakarta sudah sejak Sabtu (2/7) lalu, ternyata sampai di Purwokerto sudah kemarin dinihari. Kalau dihitung, sekitar 30 jam perjalanan dari Jakarta menuju ke Purwokerto. Saya terjebak macet di Brebes,'' ungkap Bambang, 41, seorang pemudik dari Jakarta menuju ke Purwokerto, Senin (4/7).
Sementara pemudik asal Purbalingga, Irvan, 36, mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kemacetan mudik tahun ini lebih parah. ''Kemacetan mulai terjadi di Cipali, tetapi tidak terlalu parah, namun memasuki tol Kanci kemudian Pejagan, kendaraan mengalami kemacetan luar biasa. Saya mengalami kemacetan di Brebes hingga 12 jam. Tahun lalu, saya juga terjebak macet, namun hanya sekitar 8 jam,'' ujarnya.
Menurutnya, sebetulnya selepas Bumiayu, Brebes ke selatan jalan relatif lancar, dan tidak ada ketersendatan. ''Paling hanya di sekitar Ajibarang, itu pun antrean karena banyak kendaraan menurunkan kecepatannya untuk memilih jalur apakah ke Wangon apa lewat Purwokerto,'' jelasnya.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, mulai perbatasan Brebes-Banyumas hingga Ajibarang, kendaraan ramai lancar. Volume kendaraan mengalami peningkatkan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved