Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Gandeng ESQ, KemenPANRB Gelar ASN Culture Fest 2022

Mediaindonesia.com
13/12/2022 17:05
Gandeng ESQ, KemenPANRB Gelar ASN Culture Fest 2022
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan pada acara ASN Culture Fest.(Dok.Kemenpan-Rebiro)

KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) terus menggaungkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo tahun lalu. Untuk itu mereka menggandeng ESQ menggelar moment ASN Culture Fest 2022.

ASN Culture Fest 2022 merupakan bentuk apresiasi kepada instansi pemerintah yang telah melakukan implementasi penguatan budaya kerja. Selain itu, ASN Culture Fest 2022 diharapkan bisa menjadi wadah bagi instansi pemerintah untuk berbagi informasi terkait implementasi penguatan budaya kerja.

Baca juga: 319 Ribu Formasi Tersedia untuk Seleksi ASN PPPK Guru di ...

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Alex Denni, Sekretaris KemenPANRB Rini Widyantini, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur KemenPANRB Damayani Tyastianti, Founder ACT Consulting (ESQ Group) Ary Ginanjar Agustian, Para pejabat Instansi Pusat, Para pejabat Pemerintahan Daerah, serta ASN yang hadir di youtube.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pan-Rebiro Abdullah Azwar Anas yang membuka acara secara langsung dari Aceh melalui Zoom Meeting dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi ASN karena dalam rangka mendorong Core Values baru yaitu BerAKHLAK untuk terus diimplementasikan.
"Komitmen yang kuat dari pimpinan serta seluruh unsur organisasi tentu menjadi penting untuk mengelola perubahan sistem kerja, pola pikir dan culture ASN."

Menurutnya, dengan Core Values BerAKHLAK harapannya ke depan ada tiga, yaitu menciptakan birokrasi yang berdampak atau dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman atas kesungguhannya dalam mengimplementasikan core values dengan serius sehingga ketiga harapan tersebut saya yakin bisa terwujud," jelasnya.

Namun, diperlukan inovasi baru untuk menghadapi segala tantangan ke depan. Maka ia menyarankan untuk menerapkan 4 ekosistem pelayanan terintegrasi berbasis digital di Azerbaijan seperti direct services (pelayanan langsung), electronic services, self services (pelayanan mandiri), mobile services.

"Keempatnya  itu adalah bagian dari transisi digitalisasi yang nantinya digunakan oleh masyarakat. Jadi, selamat bagi kementerian, lembaga, instansi yang meraih penghargaan. Semoga kita semua diberikan semangat untuk terus mewujudkan birokrasi yang berdampak yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, pendiri ESQ Ary Ginanjar menyampaikan bahwa sebuah survei mengatakan 62% responden menilai bahwa budaya adalah hambatan utama dalam transformasi digital. Dan momentum transformasi digital akan terjadi saat organisasi menyadari bahwa transformasi digital bukanlah isu teknis melainkan perubahan perilaku dan budaya.

"Presiden Jokowi sudah mencanangkan BerAKHLAK dan ini tidak pernah ada kesempatan sebaik ini dalam 25 tahun karier  saya. Jadi cuma sekarang momentumnya, buatlah komitmen untuk memegang teguh nilai nilai ASN BerAKHLAK," tuturnya.

"Ingat ada ratusan juta orang di luar sana yang menunggu apa yang akan Anda lakukan untuk terwujudnya Indonesia Emas dan rakyat sejahtera," lanjutnya.

Gelaran ASN Culture Fest yang dilaksanakan kedua kalinya ini juga menjadi kesempatan diumumkan hasil dari survei indeks BerAKHLAK yang diikuti oleh sebanyak 632 kementerian/lembaga/daerah dengan total 4,5 juta ASN di seluruh Indonesia yang dimulai sejak Agustus hingga Desember 2022.

Survei dilakukan ESQ Group/Accelerated Culture Transformation Consulting sebagai mitra yang dipercaya Kemenpan-Rebiro. Program itu dibagi dalam 4 batch, yaitu instansi pemerintah wilayah Indonesia Barat, kemudian wilayah Indonesia Tengah, lalu wilayah Indonesia Timur dan yang terakhir Instansi Pemerintah Pusat.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang SDM Aparatur Alex Denni berharap seluruh instansi pemerintah dapat memberikan kontribusi positif agar senantiasa meningkatkan pelayanan publik yang optimal serta meningkatkan kualitas implementasi manajemen ASN.

"Di dalam survei budaya kerja ASN ini ada 3 yang kita ukur yaitu survei indeks BerAKHLAK (mengukur kinerja ASN selama ini), survei employee engagement (mengetahui keterikatan antar pegawai) dan survei employer branding (seberapa besar ketertarikan masyarakat soal ASN)," ungkap Alex.

"Di sini, kami juga ingin melihat bagaimana keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi saat ini, kami juga menampung aspirasi dari pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal. Lalu, hasil survei tahun 2022 ini akan dijadikan baseline pengukuran di tahun berikutnya," sambungnya.

Dia menyebutkan, jika hasil survei indeks BerAKHLAK akan dijadikan dasar rekomendasi perbaikan kebijakan Penguatan Budaya Kerja ASN ke depannya.

"Selanjutnya, organisasi juga perlu menciptakan strategi khusus untuk membangun identitas, citra, dan nilai positif dengan cara meningkatkan Employer Branding melalui Employee Value Proposition (EVP). EVP sebagai perekat antara instansi Pemerintah sebagai organisasi dengan para pegawai (ASN), dimana kedua belah pihak bersepakat untuk saling mengikatkan diri dan saling memberikan nilai tambah (give and take)," paparnya.

Jadi menurutnya, 3 sasaran utama tersebut bisa memberikan dampak kepada masyarakat, kepada pegawai dan kepada talenta yang ingin bergabung dengan organisasi tertentu.

Menurut keterangannya, kali ini yang berpartisipasi dalam ASN Culture Fest yakni 621 Instansi Pemerintah, namun hanya 442 yang memenuhi minimum responden. Kemudian di saring lagi menjadi, 17 instansi Pemerintah dengan hasil Baseline terbaik.. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya