Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tiga Pelaku Pelempar KA masih Anak-Anak

LD/AU/WJ/UL/N-4
30/6/2016 07:47
Tiga Pelaku Pelempar KA masih Anak-Anak
(ANTARA/Syaiful Arif)

SELAMA empat hari terakhir telah terjadi lima kali aksi pelemparan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah. Tiga pelaku pelemparan KA berhasil diamankan petugas.

"Karena itu, PT KAI menyatakan siaga, khususnya terhadap aksi pelemparan KA," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, kemarin.

Ia menjelaskan, ketiga pelaku pelemparan KA ialah AF, 9, Ak, 9, dan IZ, 6.

Ketiga pelaku pelemparan KA yang masih anak-anak itu telah diserahkan ke Polsek Paguyangan untuk diproses secara hukum, "Sesuai dengan umurnya," timpal Surono.

Ketiga anak itu ditangkap saat melakukan aksinya pada KA Sawunggalih pagi jurusan Kutoarjo-Pasar Senen yang tengah melintas.

Kaca jendela KA tersebut pecah. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan penumpang mengalami luka.

Pelemparan KA juga terjadi pada jalur Lebeng-Jeruklegi, Prembun-Kutowinangun, Meluwung-Cipari, Kroya, dan Patuguran-Kretek.

Secara terpisah, Kepala Biro Operasi Polda DI Yogyakarta, Kombes Bambang Pristiwanto, mengungkapkan jalur kereta api antara Rewulu di Kabupaten Bantul sampai dengan Sentolo di Kabupaten Kulonprogo, ialah jalur rawan pelemparan.

Sebagai upaya antisipasi, polisi akan memaksimalkan peran petugas penjaga di jalur-jalur pelintasan tanpa bidang dan pengamanan lainnya.

Sekitar 106 personel Brimob akan diterjunkan.

Hingga kemarin, kedatangan para pemudik di sejumlah stasiun KA mulai terlihat menonjol.

Di Stasiun Jebres, misalnya ada kenaikan jumlah hingga 120% untuk penumpang yang turun di Solo.

Stasiun Jebres ini setiap harinya dilintasi KA Matarmaja jurusan Pasar Senen-Malang, KA Majapahit jurusan Senen-Malang, dan KA Brantas jurusan Senen-Kediri.

Jumlah penumpang yang turun di Stasiun Purwokerto sebanyak 3.469 penumpang, atau meningkat 38% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Arus mudik pengguna KA jarak jauh kelas ekonomi juga terjadi di Stasiun Prujakan, Kota Cirebon.

"Untuk kelas bisnis dan eksekutif diprediksi baru terlihat pada Jumat (1/7)," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daop 3 Cirebon, Eko S Mulyanto.

Untuk mengantisipasi penumpukan pemudik di Stasiun Solo Balapan, KAI telah menambah tiga armada untuk tujuan Bandung dan Jakarta. (LD/AU/WJ/UL/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya