Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Jalintim Sumsel Siap Dilalui

Dwi Apriani
28/6/2016 02:45
Jalintim Sumsel Siap Dilalui
()

JALAN lintas timur (jalintim) di Sumatra Selatan siap dilalui pemudik karena kerusakan yang terjadi sudah selesai diperbaiki.

Pantauan di lapangan, ruas jalintim dari Palembang menuju Desa Meranjat, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel hingga perbatasan Provinsi Lampung sudah mulus dan tidak ada lubang.

"Jalur tersebut memang selama ini banyak lubang, tetapi berdasarkan target harus rampung dibenahi sebelum hari Lebaran. Begitu juga Palembang menuju Jambi yang termasuk jalan lintas timur sudah aman dilalui kendaraan akan mudik dan balik Lebaran nanti," kata Kepala Satuan Kerja Wilayah I, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Heru Setiawan, kemarin.

Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Syamsul Bahri, mengatakan pihaknya juga menyiapkan enam jalan alternatif untuk dilalui pemudik.

Ke-6 jalan itu ialah Palembang-Sp Padang-Kayu Agung, Sp Penyandingan-Batas OKU Timur-Sp Kepuh-Kr Nyawa-Martapura, Muara Siban-Sp Embacang, Sekayu-Batas Kabupaten Pali-Sp Air Itam-Sp Belimbing.

Lalu, Sp Periuk-Tugu Mulyo-Terawas, Sp Meranjat-Batas Kabupaten OKI-Beringin.

"Kita imbau pemudik menggunakan jalan itu," jelas Syamsul.

Sumbar merupakan salah satu daerah yang kebanjiran pemudik dari rantau saat Lebaran.

Untuk mengurai kemacetan, otoritas Sumbar akan menempatkan polisi di setiap 2 km ruas jalur mudik yang menjadi biang kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar, Amran, memperkirakan ada 13 titik rawan macet yang tersebar di jalur utara dan selatan karena aktivitas pasar tumpah dan kuliner.

Pemudik di Jatim juga diminta memperhatikan tujuh titik pasar tumpah di Kabupaten Bojonegoro.

Pasalnya, beberapa pasar yang biasanya buka selama 5 jam sejak pukul 08.00 WIB kini beroperasi hingga malam hari.

Pantauan Media Indonesia, tiga titik pasar yang memicu kemacetan terparah adalah Pasar Pumpungan di Kecamatan Kalitidu, Pasar Sroyo di Sumberrejo, dan Pasar Kecamatan Baureno.

Untuk Pumpungan, kemacetan dipicu akibat sepertiga jalan nasional itu dipergunakan sebagai lahan parkir.

Bebas lubang

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, I Ketut Darmawahana menyatakan jalan nasional di Jatim, Jateng dan DI Yogyakarta dipastikan bebas dari lubang dan bisa dilalui pemudik.

"Semua perbaikan sudah kita lakukan. Apabila terdapat lubang akan ditangani dengan cepat. sebab tiap wilayah sudah ada posko yang memantau setiap perkembangan jalan," sebutnya di Surabaya, kemarin.

Jalan nasional yang melintasi tiga provinsi tersebut terdiri dari jalan lintas utara Jawa dengan total panjang 1.182 km, jalan lintas tengah 1.056 km, dan jalan lintas selatan 1.270 km.

Dari Jawa Barat, Pemkab Ciamis mulai memperbaiki jalan alternatif sepanjang 30 km di lintas selatan mulai Kecamatan Sukamantri dan Kecamatan Panjalu.

Tutus, 42, salah seorang warga setempat berharap perbaikan jalan tersebut tidak asal beres.

Di pantura, Jateng, ratusan posko mudik mulai didirikan. Demikian juga puskesmas yang siaga selama 24 jam.

Dishubkominfo Kota Surakarta, Jateng juga menyebarkan 10 ribu lembar peta mudik berisi informasi jalan baik dari Jakarta maupun Surabaya, tempat istirahat, kawasan rawan macet, kawasan rawan kecelakaan, hingga nomor telepon penting. (Ant/Tim/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya